Incinews.net
Rabu, 16 Januari 2019, 16.16 WIB
Last Updated 2019-01-16T08:16:01Z
DemokrasiHukumKota Bima

Upaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Kota Bentuk “Relasi”


Ketua KPU Kota Bima, Buhari.S.Sos

Kota Bima,incinews.com- Relawan Demokrasi yang mendaftar pada Komisi Pemilihan Umum Kota Bima, mencapai 30 orang.

Pembukaan Relawan Demokrasi dibuka sampai pada tanggal 19 Januari 2019, Ketua           KPU Kota Bima, Buhari, S.sos, berharap hingga waktu pendaftaran selesai,semoga peserta mencapai 55 orang yang mendaftar,ungkapnya.

Setelah tahap Pendaftaran akan dilanjutkan dengan Penelitian Administrasi, dilakukan Penetilian Kelengkapan dan Penilaian, baru dapat di umumkan, selanjutnya dilakukan tes wawancara Relasi yang lolos administrasi, pada tanggal 21-22 Januari 2019, jelas, Buhari.

Lanjut Ketua KPU, “Mereka akan mengabdi sebagai relawan demokrasi selama 3 (tiga) bulan, sampai dengan April 2019”,Katanya.

Relawan Demokrasi ini adalah kepanjangan tangan dari KPU untuk memberikan sosialisasi atau informasi kepemiluan kepada masyarakat sesuai dengan segmentasi atau basis masing-masing,supaya partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pemilu 2019 meningkat, terang, Buhari

“Ini menjadi salah satu implementasi dari pelibatan masyarakat seluas luasnya dalam Pemilu. Relawan demokrasi ini akan diposisikan sebagai pioneer demokrasi bagi komunitasnya masing-masing”,Katanya

Buhari berharap Relasi menjadi mitra yang sangat trategis menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih. Sehingga dengan bentuk peran serta masyarakat ini akan mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggungjawab penuh masyarakat untuk menggunakan haknya dalam Pemilu secara optimal,terangya.

Program Relasi ini dilatarbelakangi oleh tingkat partisipasi Pemilih dalam 4 kali Pemilu nasional selama orde reformasi yang cenderung menurun. Pemilu 1999 (92%), Pemilu 2004 (84%), Pemilu 2009 (71%) dan Pemilu 2014 (73%). Sehingga dengan program Relasi, benar-benar mampu menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnya Pemilu pada kehidupan berbangsa dan bernegara, Tutupnya. (inc)