Incinews.net
Selasa, 22 Januari 2019, 18.56 WIB
Last Updated 2019-01-22T11:26:34Z
HukumKejatiMataram

ASM NTB Tantang Kepala Kejaksaan Tinggi yang Baru, Usut Tuntas Sejumlah Kasus Kemenag

Sejumla Aksi Massa yang Menamakan Dirinya Aliansi Solidaritas Masyarakat (ASM) NTB, saat Menggelar Aksi Unjuk Rasa Depan Kejaksaan Tinggi NTB, Senin (21/1/2019)

Mataram, incinews.net:-Asosiasi Solidaritas Masyarakat (ASM) NTB menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor kejaksaan tinggi NTB, senin (21/1/2019)

ASM dalam orasinya menyoroti sejumlah kasus kemenag NTB yang dinilai lamban, seperti, kasus penyimpangan anggaran dalam pembangunan gedung serbaguna asrama haji embarkasi Lombok. Informasinya, pembangunan gedung serbaguna asrama haji embarkasi Lombok dikerjakan tahun 2015.  Proyek itu turun melalui satuan kerja Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Namun, ada dugaan pengerjaan itu molor dari batas waktu yang ditetapkan, hingga dilakukan addendum. Pengerjaan pun dilanjutkan lagi tahun 2016.

Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemenag Provinsi NTB, anggaran itu digelontorkan dari APBN. Pagu dananya Rp 60.254.171.470. Proyek itu diikuti 97 perusahaan dan dimenangkan PT Adhi Karya (Persero)  Tbk dengan nilai penawaran Rp 57.444.338.000.

Sementara, untuk pengadaan jasa konsultan perencana pembangunan gedung serbaguna tersebut pagu dananya Rp 1.780.133.000. Sumber dana dari APBN. Proses lelang diikuti 50 peserta. Pemenangnya PT Penta Rekayasa dengan nilai penawaran Rp 1.557.402.000. 

Selanjutnya, berkaitan penyimpangan pada pengadaan katering jemaah haji embarkasi lombok,  kasus proses pencairan anggaran dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di semua Madrasah yang berada di NTB, sejumlah 2.256 Madrasah. Dan juga dana ini di salurkan juga untuk pembelian buku K13 sebanyak 20 Persen dari dana Bos yg telah di salurkan terhadap tiap-tiap Madrasah yg berada di NTB. "Sampai hari ini masih belum ada titik kejelasanaya," ungkap Irvan salah seorang massa Aksi ASM NTB dalam orasinya depan kantor kejasaan Tinggi NTB dijalan langko Kota mataram.

Semantara itu, Korlap aksi wawan mendesak,  pihak Kejati ( Kejaksaan Tinggi) NTB, harus usut tuntas mengenai sejumlah kasus yang ada dikementrian Agama NTB. "Di karenakan telah merusak citra lembaga agama dan kalau Sampai tidak di indahkan oleh pihak kejasaan sendiri maka akan ada aksi besar-besar mengenai Kasus ini," ancamnya.

Sambung wawan, iyapun berharap kepala kejaksaan yang baru sejumlah kasus kemenag NTB untuk sesegera mungkin diproses dan ditindaklanjuti.
"Kami tantang kepala Kejaksaan yang baru untuk segera proses dan tetapkan tersangka sejumlah kasus kemenag NTB dan meminta pihak kejaksaan agar transparan dan terbuka terkait penanganannya,"sebut wawan.

Iya juga menambahkan, diawal tahun 2019 Kemenag NTB kembali menjadi sorotan, oknum PNS kemenag NTB tertangkap tangan terkait uang sumbangan masjid korban gempa lombok. (Inc) O'im