Incinews.net
Senin, 08 Desember 2025, 06.34 WIB
Last Updated 2025-12-09T07:30:46Z
HeadlineHukumSosial

Wagub NTB Hadiri Pembagian Paket Sembako untuk Balita Stunting dan Lansia di Puskesmas Paruga

 


Kota Bima,Incinews,Net - Upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kota Bima kembali digencarkan. Sebanyak 150 paket nutrisi dibagikan untuk balita stunting dan sembako untuk lansia di Kecamatan Rasanae Barat, Pada Sabtu, 6 Desember 2025.


Kegiatan ini bertema Gerakan Orang Tua Peduli Stunting yang digagas oleh Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi NTB, dalam rangka Hari Ibu dan HUT BKOW Provinsi NTB Tahun 2025.


Acara tersebut berlangsung di Puskesmas Paruga dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri.


Selain itu juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Asisten III Kota Bima, Kadis Kesehatan Kota Bima, Kadis DPPKB, Kadis Sosial, Sekcam Rasanae Barat serta para kepala sekolah Se-Rasanae Barat.


Dalam sambutannya, Wagub NTB menyampaikan rasa bahagianya karena bisa hadir dalam acara pembagian nutrisi dan sembako tersebut dan bersilaturrahmi dengan masyarakat.


"Saya sangat bahagia karena bisa berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan bapak ibu sekalian, saya doakan semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan," ucapnya.


Kepala Puskesmas Paruga, Anhar, S.Kep juga menegaskan bahwa pihaknya hanya berperan dalam menyediakan data sasaran dan lokasi kegiatan.

“Puskesmas Paruga hanya menyiapkan data dan tempat penyerahan bantuan. Kegiatan ini sepenuhnya dari BKOW Provinsi NTB,” ujarnya kepada Jurnal Sumbawa.


Ia menjelaskan, dari total bantuan, 50 paket diperuntukkan bagi balita stunting berupa telur, sementara 100 paket untuk lansia berisi minyak goreng, gula, dan beras.


Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara berkelanjutan.


“Harapan kami, bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan angka stunting di Rasanae Barat bisa turun sesuai harapan kita semua,” jelasnya.


Ia juga berharap bahwa tahun depan Pemerintah Provinsi NTB dan BKOW bisa melaksanakan kegiatan seperti ini lagi, khususnya di Puskesmas Paruga.


“Semoga di tahun 2026, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi agar kita semua bisa berikhtiar bersama turunkan angka stunting,” tutupnya.