Dukungan pemerintah bagi petani tembakau kian nyata — dari bendungan mini hingga pengawasan berkelanjutan untuk hasil panen lebih stabil
Bima, Incinews.net — Pemerintah Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian rakyat. Melalui Dinas Pertanian, Pemkot menyalurkan dukungan berupa pembangunan bendungan mini di Kelurahan Rontu, yang difokuskan untuk meningkatkan fungsi lahan dan ketersediaan air bagi petani tembakau.
Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp177 juta ini telah rampung dikerjakan oleh CV. Zikri Karya dalam waktu 67 hari kalender. Meski telah selesai, proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan selama enam bulan ke depan untuk memastikan fungsinya optimal.
Menurut Abdul Najir, selaku PPK Dinas Pertanian Kota Bima, bendungan ini menjadi solusi atas kendala klasik para petani tembakau yang selama ini bergantung penuh pada curah hujan.
“Bendungan dengan ketinggian sekitar dua meter ini dibangun untuk menampung air hujan dan menjamin ketersediaan air bagi kebutuhan pertanian. Alokasi pembangunan didasarkan pada kebutuhan nyata kelompok tani di wilayah tersebut,” jelas Abdul Najir, Jumat (7/11/2025).
Salah satu kelompok tani penerima manfaat dari proyek ini adalah Kelompok Tani Mada Windu 1, yang mengelola lahan tembakau di kawasan Rontu. Setelah hujan turun beberapa waktu lalu, bendungan diketahui sudah mulai menampung air secara signifikan.
“Kami sudah melakukan pengawasan pasca hujan kemarin. Bendungan kini sudah terisi air. Memang ada sedikit kebocoran, tapi sudah kami tindaklanjuti bersama pihak pelaksana,” tambah Najir.
Program ini diharapkan mampu menjadi model pengelolaan air berskala kecil namun berdampak besar, terutama dalam menjaga produktivitas petani di tengah perubahan iklim yang tak menentu.

