Kota Bima, Incinews,Net– Di tengah ancaman kerusakan jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses menuju lahan pertanian, warga dan para petani Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima menunjukkan kekompakan yang luar biasa. Pada Minggu (25/11/2024), mereka bergotong-royong memperbaiki jembatan tani secara swadaya demi keberlangsungan aktivitas pertanian dan kebutuhan harian masyarakat.
Mulai dari memotong pohon untuk kebutuhan material hingga mengganti papan-papan jembatan yang sudah lapuk, seluruh proses dilakukan dengan kerja sukarela. Semangat warga terlihat begitu tinggi, menyadari bahwa jembatan tersebut adalah urat nadi para petani dalam mengangkut hasil panen..
Salah satu petani sekaligus pemilik lahan, Abdul Haris, mengaku sangat terharu melihat kepedulian masyarakat Rontu.
"Kami sebagai petani sangat terbantu. Semua bahan yang dipakai adalah hasil sumbangan warga. Kebersamaan seperti ini sangat berarti bagi kami,” ungkapnya..
Ia juga menyampaikan rasa prihatin mendalam terhadap kondisi jembatan yang setiap hari mereka lewati. Terlebih ketika musim hujan dan banjir datang, aliran sungai yang deras membuat jembatan itu satu-satunya jalan yang bisa memastikan petani tetap bisa bekerja.
"Tanpa jembatan ini, kami tidak dapat mengangkut hasil pertanian. Sungainya cukup dalam dan membahayakan,” jelasnya.
Dengan suara bergetar, Abdul Haris berharap ada perhatian dari pihak dermawan maupun pemerintah daerah.
"Kami mohon bantuan untuk memperbaiki jembatan tani ini. Ini kebutuhan utama warga, terutama petani," ujarnya penuh harap.
Aksi gotong-royong ini menjadi bukti bahwa solidaritas masyarakat Rontu masih sangat kuat, meski dalam keterbatasan. Kini, harapan mereka tertuju pada dukungan lebih lanjut agar jembatan tani tersebut bisa diperbaiki secara permanen demi kelangsungan hidup para petani dan warga sekitar.

