Incinews.net
Rabu, 17 September 2025, 21.12 WIB
Last Updated 2025-09-17T13:12:53Z
DompuHeadlineHukumMasyarakat

Polsek Woja Redam Blokade Jalan di Madaprama, Polisi Pilih Jalur Dialog




Dompu, Incinews,Net- Ketegangan sosial sempat memanas di jalur utama lintas Sumbawa–Dompu, Selasa (16/9/2025) malam. Akses vital transportasi mendadak lumpuh setelah keluarga korban pengeroyokan menutup jalan dengan kayu dan batu di depan Kantor Desa Madaprama, Kecamatan Woja.


Aksi blokade dipimpin oleh Aden, kakak kandung korban Mihamad Fadil Naksir, sebagai bentuk desakan emosional agar polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan. Jalan nasional itu pun terhenti total sekitar pukul 20.30 Wita, menimbulkan kepadatan kendaraan.


Namun situasi tidak berlarut. Kapolsek Woja, IPTU M. Nor Kurniawan, SH, bersama jajaran Intelkam dan Reskrim bergerak cepat melakukan pendekatan persuasif. Sekitar pukul 21.00 Wita, Kapolsek turun langsung ke lokasi, berdialog dengan keluarga korban.


“Polisi berkomitmen mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini. Kami meminta keluarga dan masyarakat memberi kepercayaan penuh pada proses hukum yang berjalan,” tegas IPTU M. Nor Kurniawan.


Dialog humanis itu berhasil meredakan emosi. Blokade dibuka, arus lalu lintas kembali normal, dan ketegangan mereda tanpa insiden lanjutan.


Kasi Humas Polres Dompu, IPTU Nyoman Suardika, dalam keterangan resmi menegaskan pendekatan komunikasi menjadi kunci keberhasilan.


“Kapolsek Woja bersama anggota melakukan negosiasi persuasif. Situasi kini kondusif, jalan dibuka, dan arus lalu lintas kembali normal,” jelasnya.



Insiden Madaprama menjadi cermin dinamika hubungan masyarakat dan aparat hukum. Blokade jalan bukan sekadar protes, tetapi simbol kegelisahan warga menuntut keadilan. Di sisi lain, respons aparat yang mengedepankan dialog, bukan konfrontasi, menjadi contoh penting penegakan hukum humanis.


Kini publik menunggu langkah cepat kepolisian menuntaskan kasus pengeroyokan tersebut. Sebab, keadilan yang tertunda, kerap terasa sama pahitnya dengan ketidakadilan itu sendiri.