Incinews.net
Senin, 08 September 2025, 19.04 WIB
Last Updated 2025-09-08T11:04:03Z
HeadlineHukumOrganisasiPemerintahRokok IlegalSosial

HMI Sentil Lemahnya Pengawasan Rokok Ilegal di Bima, Anak Sekolah Jadi Korban




Bima,Incinews.net – Peredaran rokok ilegal di Kota dan Kabupaten Bima semakin mengkhawatirkan. Rokok tanpa cukai dan tanpa peringatan kesehatan itu kini dijual bebas dengan harga murah, bahkan sudah merambah hingga lingkungan sekolah. Kondisi ini memicu keresahan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima. Senin (8/9/2025).



Juraidin, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD HMI Cabang Bima), menegaskan bahwa maraknya rokok ilegal bukan sekadar pelanggaran hukum fiskal, melainkan ancaman nyata terhadap generasi muda.



“Rokok ilegal ini dijual sangat murah, tanpa peringatan kesehatan, dan lolos dari pengawasan. Anak-anak menjadi target utama karena harga terjangkau dan akses yang bebas,” tegasnya.



Menurutnya, produk rokok ilegal kini dengan mudah ditemukan di warung, pasar tradisional, hingga area pendidikan. Fenomena ini memperlihatkan lemahnya pengawasan sekaligus minimnya tindakan tegas dari aparat terkait.



“Ini bentuk kelalaian negara. Pemerintah seakan tutup mata, padahal generasi muda perlahan sedang diracuni,” lanjut Juraidin.



Selain itu, harga rokok yang “tak masuk akal” disebutnya menjadi pintu masuk remaja untuk mulai merokok sejak usia dini. Tanpa pita cukai dan label peringatan, masyarakat awam tak menyadari bahaya zat adiktif yang terkandung.



HMI pun mendesak Wali Kota Bima, Bupati Bima, aparat penegak hukum, hingga lembaga pendidikan untuk mengambil langkah nyata memberantas peredaran rokok ilegal.



“Jika tak ada aksi konkret, Bima akan tenggelam dalam arus racun murah yang menggerogoti masa depan anak bangsa,” pungkasnya