Bima, Incinews.net – Suasana Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bima pecah pada Rabu (20/8/2025) pagi, setelah keluarga Sutrisno, anggota Pol Air, mendesak pertanggungjawaban atas raibnya uang ratusan juta rupiah dari rekening tabungan.
Sutrisno mengaku kehilangan dana dalam jumlah besar sejak 27 Juli lalu, tanpa ada transaksi yang pernah ia lakukan. Pagi tadi ia mendatangi kantor BRI Cabang Bima untuk mencari kejelasan atas laporan resmi yang telah disampaikannya sebelumnya.
“Kami hadir meminta pertanggungjawaban pihak BRI Cabang Bima, dan ingin bertemu langsung dengan Kepala Cabang,” teriak pihak keluarga di dalam ruangan kantor, membuat suasana sempat tegang.
Namun, meski keributan berlangsung, Kepala BRI Cabang Bima memilih menutup diri dan enggan menemui nasabah yang dirugikan. Pihak staf BRI yang ditemui justru menegaskan bahwa bank tidak bertanggung jawab atas kehilangan dana tersebut, dengan alasan bukan kesalahan internal bank.
Sikap itu membuat keluarga korban semakin kecewa. Mereka menilai pihak bank berusaha lepas tangan dan tidak mau tahu atas kerugian yang menimpa nasabah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada titik terang mengenai kronologis pasti raibnya dana maupun langkah konkret dari pihak bank. Sutrisno dan keluarganya menegaskan akan terus memperjuangkan agar uang yang hilang segera dikembalikan, seraya menuntut tanggung jawab penuh dari BRI Cabang Bima.