Incinews.net
Rabu, 16 Juli 2025, 18.39 WIB
Last Updated 2025-07-16T10:39:19Z
Gas LPJHeadlineMTQPemkot Bima 2025

Wali Kota Bima Minta Lurah hingga RT/RW Awasi Distribusi Gas Elpiji 3 Kg, Janji Tambahan Kuota dari Pertamina

 




Kota Bima, Incinews,Net- Menyikapi keluhan masyarakat atas kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram, Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, menegaskan bahwa isu tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bima. Pemerintah daerah telah berkoordinasi langsung dengan PT. Pertamina dan dua agen penyalur resmi untuk melakukan ekstra dropping gas elpiji pada bulan Juli ini.


Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Rasanae Barat tahun 2025 di Pondok Pesantren Al-Ikhwan Salama, Kelurahan Na’e, Selasa malam (15/7).


“Saya minta dinas teknis, dalam hal ini Dinas Koperindag, bersama TNI dan Polri untuk rutin melakukan pengawasan distribusi gas Elpiji 3 kg,” tegas Wali Kota di hadapan peserta dan undangan.


Namun demikian, Rahman mengakui bahwa tim teknis yang dimiliki pemerintah saat ini terbatas dari sisi jumlah personel. Karena itu, ia mendorong keterlibatan aktif dari aparat kelurahan seperti lurah, RT, dan RW untuk ikut melakukan pengawasan langsung terhadap pangkalan-pangkalan gas.


“Jangan hanya menunggu tim teknis saja, tetapi lurah dan RT/RW punya kapasitas dan kewenangan untuk mengawasi distribusi gas, terutama terhadap pangkalan yang menjual melebihi HET ke pengecer,” imbuhnya dengan nada serius.


Langkah ini diambil sebagai bentuk respon konkret terhadap kesulitan warga yang selama beberapa pekan terakhir mengeluhkan langkanya gas melon tersebut di pasaran, bahkan dengan harga yang melambung tinggi dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.


Turut hadir dalam pembukaan MTQ tersebut antara lain Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Badrah Ekawati A. Rahman, SE., STR.Keb, Sekda Kota Bima, para Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD, Camat se-Kota Bima, Lurah se-Kecamatan Rasanae Barat, Danramil dan Kapolsek Rasanae Barat, serta masyarakat Kelurahan Na’e yang memenuhi area acara.


Langkah pengawasan terpadu lintas sektor ini diharapkan mampu menormalkan kembali distribusi gas elpiji 3 kg di Kota Bima dan memastikan subsidi tepat sasaran.