Kota Bima, Incinews,Net- Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIX tingkat Kecamatan Rasanae Timur yang digelar di Lapangan SDN 31 Kota Bima, Kelurahan Lelamase. Kegiatan religius ini disambut antusias warga dan para peserta yang datang dari berbagai kelurahan di wilayah Rasanae Timur. pada Kamis 3 Juli 2025
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa MTQ bukan hanya sekadar tradisi tahunan atau ajang perlombaan, melainkan sebuah gerakan kolektif masyarakat Kota Bima dalam menghidupkan dan membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Esensi dari MTQ ini adalah komitmen kita semua untuk menghadirkan nilai-nilai Qur’ani dalam setiap aspek kehidupan masyarakat,” ujar Wali Kota Rahman.
Lebih lanjut, Wali Kota menyoroti menurunnya prestasi kafilah Kota Bima dalam beberapa tahun terakhir pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) maupun MTQ tingkat Provinsi. Ia menilai, hal ini menjadi bahan evaluasi serius bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
“Ini bukan hanya tugas pelatih atau peserta, tapi tanggung jawab kita bersama agar kafilah Kota Bima bisa kembali berjaya di tingkat provinsi bahkan nasional,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga kembali menggaungkan semangat Kota Bima BISA—gerakan moral dan sosial yang menjadi cita-cita bersama masyarakat Kota Bima. Gerakan ini, menurutnya, selaras dengan nilai-nilai Al-Qur’an: menciptakan masyarakat yang tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga bersih dalam hati, pikiran, dan pergaulan.
“Bima BISA bukan hanya tentang taman yang indah, tetapi juga tutur kata yang menyejukkan. Bukan hanya tentang kebersihan lingkungan, tapi juga kebersihan karakter,” tegasnya.
Ia menutup sambutan dengan pesan kuat bahwa gerakan ini adalah milik bersama, bukan hanya tugas pemerintah. Kota Bima, menurutnya, adalah rumah besar yang harus dijaga dan diwariskan dalam keadaan bersih, sehat, indah, dan asri bagi generasi mendatang.
“Tidak berlebihan rasanya jika kita bermimpi Kota Bima menjadi kota Qur’ani yang layak ditinggali dan dibanggakan oleh anak cucu kita kelak,” pungkasnya.