Incinews.net
Rabu, 09 Juli 2025, 23.05 WIB
Last Updated 2025-07-09T15:05:45Z
HeadlineHukumpolres Dompu

Pelarian Terakhir IML: Dikepung di Sudut Sepi Pantai, Tim Jatanras Dompu Tuntaskan Aksi Buron Panjang




Dompu, Incinews,Net- Dalam drama pengejaran yang menegangkan, pelarian panjang seorang pelaku curanmor berakhir tragis di sudut sepi sebuah pantai. Tim Jatanras Polres Dompu, di bawah komando dingin Aipda Sukarman alias Bob, berhasil menciduk buronan berinisial IML (20), warga Lingkungan Balibunga, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja.


Penangkapan ini bukan sekadar rutinitas, tapi sebuah klimaks dari operasi intelijen yang panjang dan penuh intrik. IML ditangkap Rabu siang, 9 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 WITA di Desa Napa, Kecamatan Manggelewa, sebuah lokasi terpencil yang jauh dari jangkauan sinyal dan pengawasan warga.


Aksi kejahatan ini bermula dari laporan seorang warga bernama AM (54), asal Dusun Buncu Utara, Desa Matua, Kecamatan Woja, yang kehilangan motor Honda CRF warna merah-hitam pada 20 Januari 2025. Motor yang diparkir oleh anaknya di depan sekolah, dalam kondisi tanpa plat nomor dan tanpa kaca spion, raib dalam sekejap—dengan kunci masih tergantung di motor.


Laporan polisi Nomor: LP/B/141/VII/2025/SPKT/Polres Dompu/Polda NTB menjadi titik awal penyelidikan yang intens. Tim Jatanras bergerak senyap namun pasti, mengumpulkan potongan-potongan jejak yang ditinggalkan pelaku.


“Pelaku sempat menghilang, menyaru dalam kesunyian, bahkan dilaporkan hendak kabur ke wilayah Kecamatan Kempo,” ungkap AKP Ramli, S.H., Kasat Reskrim Polres Dompu, melalui Kasi Humas AKP Zuharis, S.H.


Namun, keberuntungan pelaku hanya sementara. Informasi intelijen yang tajam dan laporan warga yang peduli akhirnya mengungkap persembunyiannya: sebuah area sunyi di belakang bangunan walet, jauh dari jalan utama.


Begitu tim menyisir lokasi, IML mencoba peruntungan terakhirnya — melarikan diri ke semak dan bebatuan pantai. Tapi takdir berkata lain. Ia berhasil dilumpuhkan melalui tindakan tegas dan terukur, lalu digiring ke markas dengan tangan terborgol dan kepala tertunduk.


Dari hasil interogasi di tempat, IML mengakui seluruh perbuatannya dan menunjukkan lokasi penyimpanan motor curian yang masih berada dalam penguasaannya. Barang bukti langsung diamankan dan kini berada di Mapolres Dompu.


"Kami Akan Kejar Sampai ke Ujung Pantai"


“Sekali target dikunci, tak ada tempat aman bagi pelaku kejahatan. Ini bukan sekadar penangkapan, ini adalah pesan: keadilan tak akan lelah mengejar,” tegas AKP Ramli.


Kini, IML harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Proses penyidikan lanjut tengah berlangsung dan pihak kepolisian memastikan kasus ini akan dituntaskan hingga ke meja hijau.



-