Incinews.net
Jumat, 18 Juli 2025, 22.04 WIB
Last Updated 2025-07-18T14:04:33Z
DPRD Provinsi NTBEkonomi KreatifHeadline

Anggota DPRD NTB Abdul Rauf Gelar Silaturahim, Soroti Potensi Wisata dan Pengembangan Ekonomi Daerah

 



Kota Bima, Incinews.net — Dalam upaya memperkuat sinergi antara wakil rakyat dan masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Rauf, ST., MM menggelar silaturahim masa sidang II bersama konstituen dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 6 yang meliputi Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu, pada Kamis (17/7/2025).


Bertempat di Kecamatan Raba Dompu Barat, Kota Bima, kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WITA hingga 16.00 WITA tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk penggiat sosial, pelaku wisata, pengusaha lokal, serta sejumlah praktisi lintas sektor.


Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis mengemuka, di antaranya pembahasan terkait Festival Sangiang Api, penguatan ekonomi daerah melalui sektor pertanian dan peternakan, hingga peluang pengembangan usaha lintas wilayah.


Abdul Rauf menekankan pentingnya menyatukan pandangan serta membangun sinergi demi mempercepat pembangunan daerah. Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki wilayah Dapil 6, khususnya dalam sektor pertanian.


 “Kini pengembangan ekonomi dapat difokuskan pada sektor komoditas seperti bawang. Daerah kita sangat potensial untuk itu, tinggal bagaimana kita mengemasnya menjadi peluang usaha yang menjanjikan,” ujar Abdul Rauf.


Dalam sesi diskusi, para pelaku usaha bahkan berbagi pengalaman hingga ke jejaring usaha di Denpasar, Bali, menunjukkan semangat kolaboratif lintas daerah yang kuat.


Di akhir pertemuan, Abdul Rauf menyampaikan harapannya agar forum seperti ini menjadi ruang pembaruan semangat, ide, dan jejaring dalam membangun ekosistem usaha yang tangguh di Bima Raya.


 “Pertemuan ini bukan hanya ajang silaturahim, tapi harus menjadi titik awal penguatan kapasitas usaha dan pengembangan potensi wisata serta ekonomi di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu,” pungkasnya.


Kegiatan ini diapresiasi banyak pihak sebagai langkah konkret wakil rakyat dalam menjemput aspirasi dan membangun arah kebijakan berbasis potensi lokal.