Incinews.net
Selasa, 17 Juni 2025, 12.17 WIB
Last Updated 2025-06-17T04:17:35Z
HeadlineLomba Tingkat ProvinsiPemkot Bima 2025Sosial

Kelurahan Ntobo Wakili Kota Bima pada Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi NTB 2025, Wali Kota Optimis Raih Juara




Kota Bima, Incinews, Net - Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, menghadiri langsung kegiatan Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025 yang dipusatkan di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima. Momentum penting ini digelar Selasa, 17 Juni 2025 dan menjadi sorotan berbagai pihak karena dinilai strategis dalam mengukur kemajuan pembangunan desa dan kelurahan di NTB.


Mengusung tema “Desa dan Kelurahan Berdaya dan Tangguh Pangan Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini turut dihadiri oleh Tim Penilai Provinsi NTB, Sekretaris Daerah Kota Bima, para Asisten dan Staf Ahli Setda Kota Bima, Ketua TP-PKK, pimpinan organisasi wanita, pimpinan OPD, Camat, Lurah, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat Kelurahan Ntobo.


Ketua Tim Penilai Provinsi, Supri Karyadi, S.IP., dalam laporannya menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, namun lebih sebagai sarana evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan dan kemandirian desa serta kelurahan di berbagai wilayah. Kunjungan ke Kelurahan Ntobo ini menjadi kunjungan keempat dari rangkaian penilaian setelah Pulau Lombok.


“Lomba ini menjadi dasar penentuan wakil NTB untuk ajang nasional. Kota Bima pernah membanggakan NTB lewat Kelurahan Lewirato yang berhasil meraih juara satu nasional. Kami berharap, Kelurahan Ntobo mampu mengulang prestasi gemilang tersebut,” ujarnya.


Sementara itu, Wali Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kerja keras seluruh elemen masyarakat Ntobo yang sukses mengantarkan kelurahannya mewakili Kota Bima di tingkat provinsi.


“Ntobo bukan kelurahan biasa. Ia menyimpan dua kekuatan utama: semangat gotong royong dan kekayaan budaya sebagai kampung tenun. Tenun bukan hanya penghidupan masyarakat, tetapi juga identitas budaya kita,” tegas Wali Kota.


Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi semua pihak dan tekad bersama dalam mewujudkan kelurahan yang tertib, sehat, bersih, dan nyaman. Kelurahan Ntobo bahkan telah menjadi bagian penting dari Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), sebagai wujud komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.


“Juara bukan tujuan akhir. Yang terpenting adalah bagaimana kegiatan ini menjadi pendorong untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pelayanan kelurahan ke depan. Saya optimis Ntobo bisa melangkah ke tingkat nasional dan menjadi contoh bagi kelurahan lainnya,” tambahnya.


Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah bahu membahu menyiapkan kegiatan ini dengan maksimal, termasuk masyarakat yang antusias menyambut kunjungan tim penilai.


“Semoga penilaian ini membawa dampak positif bukan hanya untuk Ntobo, tapi juga untuk seluruh kelurahan di Kota Bima dan NTB,” pungkasnya penuh harap.