Dompu, Incinews,Net- Di bawah terik matahari dan lalu lintas yang tak henti-hentinya, para tukang ojek menjadi wajah keseharian transportasi masyarakat. Mereka bekerja dalam diam, menjadi jembatan mobilitas bagi warga yang tak punya kendaraan pribadi. Namun, di balik peran vital itu, siapa yang peduli akan kesehatan mereka?
Polres Dompu menjawab pertanyaan itu dengan tindakan. Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Dompu melalui Seksi Dokkes menggelar bakti kesehatan gratis bagi tukang ojek dan masyarakat pengguna jasanya. Kegiatan ini berlangsung Rabu (18/6/2025) di dua titik padat aktivitas: pangkalan ojek Kota Baru dan Dorotangga, Dompu.
Lebih dari sekadar acara simbolik, kegiatan ini menyentuh langsung kelompok pekerja informal yang kerap terpinggirkan dari radar layanan kesehatan. Sebanyak 35 tukang ojek menjalani pemeriksaan tekanan darah, konsultasi medis ringan, hingga menerima obat-obatan gratis dari tim kesehatan Polres Dompu.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ingin hadir sebagai bagian dari solusi keseharian masyarakat, terutama mereka yang jarang mendapat perhatian,” ujar AKP Zuharis, S.H., Kasi Humas Polres Dompu.
Dalam keterangan resminya, Zuharis menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan bentuk kepedulian institusi terhadap kesehatan para pekerja lapangan yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat lokal.
Respons masyarakat pun positif. Tak sedikit tukang ojek yang mengaku bersyukur, karena selama ini mereka harus memilih antara bekerja atau berobat. “Kalau sakit, biasanya kami tahan saja. Mau ke puskesmas, kadang antre atau biayanya tidak terjangkau,” ujar seorang tukang ojek di lokasi.
Kegiatan berlangsung tertib dan humanis, menunjukkan wajah Polri yang bersahabat dan responsif terhadap kebutuhan sosial. Polres Dompu pun berkomitmen agar bakti sosial semacam ini tidak berhenti pada momen peringatan, melainkan menjadi agenda rutin yang menjembatani jarak antara pelayanan publik dan masyarakat bawah.
Karena dalam deru knalpot dan penatnya jalanan, para tukang ojek sejatinya tetap manusia yang berhak sehat dan diperhatikan.