Kota Bima, Incinews.net – Proses seleksi anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima memasuki tahap krusial. Dari sepuluh besar calon yang telah disaring di tingkat lokal, kini Baznas Republik Indonesia (RI) akan turun langsung untuk menggelar seleksi lanjutan yang menentukan lima besar. Agenda strategis ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 4 Juli 2025, bertempat di Kantor Wali Kota Bima.
Ketua Panitia Seleksi, Drs. H. Alwi, M.AP, dalam keterangannya pada Selasa (24/6), mengungkapkan bahwa proses seleksi ini sudah dikonsultasikan secara intensif dengan Baznas RI. Ia menegaskan, sepuluh nama yang telah dikirim tidak menemui kendala apapun karena seluruh proses rekrutmen telah mengikuti mekanisme nasional yang berlaku.
“Selama ini kami rutin berkonsultasi dengan Baznas RI. Sepuluh nama calon anggota Baznas Kota Bima tidak ada masalah. Prosesnya telah sesuai mekanisme,” tegas H. Alwi.
Yang menarik, Baznas RI akan hadir secara langsung untuk memimpin proses seleksi tahap akhir tersebut. Ini menjadi penegasan bahwa penentuan lima besar calon anggota Baznas Kota Bima bukan hanya bersifat administratif, tapi juga menyangkut kredibilitas dan kapabilitas yang akan dinilai langsung oleh lembaga nasional.
Meski metode seleksi tahap akhir belum diumumkan secara rinci, panitia memastikan bahwa segala sesuatunya akan diserahkan sepenuhnya kepada Baznas RI, termasuk teknis pelaksanaan dan kriteria penilaian.
Proses ini mendapat perhatian luas dari publik, mengingat peran strategis Baznas dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah di daerah. Diharapkan, hasil seleksi ini akan melahirkan sosok-sosok amil zakat profesional dan berintegritas tinggi, yang mampu mengemban amanah umat secara transparan dan akuntabel.
Catatan: Proses seleksi ini bukan hanya prosedural, tetapi juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan pengelolaan zakat berjalan optimal dan sesuai prinsip syariah serta tata kelola yang baik. (Team)