Mataram,Incinews,net- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhamad Riadi, S.P., M.Ec.Dev, mengungkapkan bahwa sejak Hari Raya Idulfitri hingga Jumat (24/4/2025), pihaknya telah menerbitkan 11.472 rekomendasi pengeluaran ternak dari Pulau Sumbawa.
"Sejak dari Lebaran sampai kemarin Jumat, sudah 11.472 rekomendasi yang kami terbitkan," ungkap Riadi saat dikonfirmasi (30/04/2025). Ia merinci, berdasarkan data terbaru, sebanyak 9.813 ekor ternak sudah keluar dari Pulau Sumbawa melalui Pelabuhan Poto Tano. Sisanya, sekitar 1.659 ekor ternak masih dalam proses pengiriman.
"Yang sudah keluar dari Pulau Sumbawa itu 9.813 ekor. Masih ada 1.659 ekor yang belum keluar, inilah yang kami jaga ketat," jelasnya.
Riadi menambahkan, proses pengeluaran ternak tersebut sepenuhnya bergantung pada pengusaha atau pemilik ternak. Pihaknya memastikan seluruh ternak yang keluar telah memenuhi syarat kesehatan dan administratif sesuai prosedur.
"Kalau soal kapan mereka keluar, itu tergantung pengusahanya. Kami hanya mengawasi supaya semua prosedur tetap dipatuhi," tegasnya.
Pengeluaran ternak ini menjadi bagian dari upaya menjaga kelancaran distribusi hewan antarwilayah, terutama dalam masa pasca-Lebaran, yang biasanya terjadi lonjakan permintaan.