Incinews.net
Sabtu, 12 Agustus 2023, 00.45 WIB
Last Updated 2023-08-11T16:50:21Z
KesehatanNTBNTBgemilangPendidikan

Inovasi Bakti Stunting NTB Dapat Penghargaan Dari BKKBN RI

Foto: Wakil Gubernur NTB Umi Rohmi saat menerima Piagam penghargaan dari BKKBN RI.


INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM -

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, meraih penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI), atas program inovasi Bakti Stunting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi NTB. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala BKKBN RI, Dr. (UC).dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), pada acara Forum Koordinasi Stunting dan Fasilitasi Koordinasi Satgas Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi NTB, di Hotel Frime Park, Kamis (10/8/2023). 

Selain Wagub, sejumlah Kabupaten Kota juga mendapatkan penghargaan atas inovasi dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di masing-masing daerah di NTB. 

"Penghargaan ini untuk Kabupaten Kota, dan seluruh Kader Posyandu di NTB yang terus berjuang menurunkan angka stunting di NTB," ucap Wagub NTB yang akrab disapa Umi Rohmi tersebut. 

Umi Rohmi mengungkapkan, angka stunting di Provinsi NTB terus mengalami penurunan signifikan. Target penurunan angka stunting tahun ini 1496 bahkan hingga angka stunting benar-benar hilang di NTB. Ia optimis dengan kekompakan dan kolaborasi, akan menghasilkan angka yang akurat dan valid, by name by adress.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub mempersembahkan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah turut andil dalam gotong royong bhakti stunting. 

"Penghargaan ini untuk Kabupaten Kota, dan seluruh Kader Posyandu di NTB yang terus berjuang menurunkan angka stunting di NTB," ucap Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB. 

Dengan penghargaan yang diraih, Ummi Rohmi berharap semangat NTB dalam mengentaskan angka stunting semakin membara. Melalui peningkatan kualitas Posyandu Keluarga yang ada di setiap dusun, data by name by adress yang valid, serta gerakan gotong royong bhakti stunting ini, angka stunting di NTB bisa terus menurun. 

Gerakan Gotong Royong Bhakti Stunting sendiri adalah sebuah gerakan dimana seluruh OPD lingkup Pemprov NTB turun ke desa-desa dan memberikan edukasi serta bantuan telur kepada masyarakat. Tak hanya OPD lingkup Pemprov saja, OPD lingkup Kabupaten pun kini ikut membantu, bahkan hingga ke sekolah-sekolah ikut bergotong-royong memberikan edukasi serta bantuan berupa telur ayam kepada masyarakat.