Incinews.net
Sabtu, 19 Agustus 2023, 18.36 WIB
Last Updated 2023-08-19T10:46:45Z
NTBSumbawaWisata

Gili Balu: Serpihan Surga Di Gerbang Sumbawa Yang Masih Perawan

Foto: Gili Balu.


INSAN CITA (inciNews.net) SUMBAWA -

Jika alasan utama orang datang ke Maldives dan Bora Bora adalah pesona gili-gili mereka, maka NTB siap memberikan pengalaman serupa. 

Dengan lebih dari 100 Gili yang mengelilingi dua pulau utama, yaitu Lombok dan Sumbawa, Provinsi NTB menawarkan pengalaman tak terbatas sehingga kerap dijuluki The /and of infinite experiences. 

Tiga Gili di Lombok Utara sudah mendunia, Sekotong, Lombok Barat dengan 12 Gili Rahasianya menuju posisi serupa, dan pesona 14 Gili di Lombok Timur mulai terungkap. Kini, Gili Balu di Sumbawa Barat yang terdiri dari 8 buah pulau-pulau kecil yang masih alami  karena sebagian besar pulau-pulau ini tak berpenghuni. 

Beberapa diantaranya yaitu Pulau Kenawa, Pulau Mandiki, Pulau Paserang, Pulau Kambing, Pulau Belang, Pulau Ular, Pulau Namo, dan Pulau Kalong. Dari kedelapan pulau yang ada, baru dua pulau yang telah dikelola yaitu Pulau Kenawa dan Pulau Paserang. Kedua pulau ini masing-masing memiliki keunikan yang selalu ingin dieksplore dari kondisi alamnya yang masih natural yang siap menyapa Dunia.

Gili Balu bisa dibilang masih perawan. Belum ada tempat makan, apalagi resort yang bisa digunakan untuk istirahat. Namun, Anda bisa tinggal di rumah-rumah warga, silakan negosiasi harga dengan sang pemilik rumah. Di sini juga belum ada persewaan alat snorkeling, juga diving. Anda bisa membawanya sendiri atau menyiapkannya sebelum berkunjung ke Gili Balu.

Perjalanan epik menuju Gili Balu dimulai dari Pelabuhan Poto Tano, sebuah pelabuhan sederhana dengan pemandangan luar biasa. Barisan pegunungan, pantai dengan pasir putih tak berujung, dan Gunung rinjani sesekali muncul, menyapa dari kejauhan. 

Untuk mengunjungi gugusan pulau-pulau indah tersebut anda memiliki 2 alternatif yaitu dengan menggunakan Speed Boat selama ± 15 menit dengan rute dari Pelabuhan Tano – Pulau Kenawa PP dengan kapasitas 10 orang Rp. 250.000 sedangkan untuk rute Pelabuhan Tano – Pulau Paserang PP Rp. 350.000.

Persinggahan pertama biasanya adalah Gili Kenawa, lokasi paling populer di Gili Balu. Gili ini menawarkan panorama matahari terbenam yang mempesona dan bukit dengan pemandangan 360 derajat ke lautan. 

Gili Mandiki dan Gili Paserang, dikenal dengan terumbu karangnya yang indah, merupakan tempat yang ideal untuk snorkeling dan diving. 

Gili Kambing dan Gili Belang menawarkan hutan bakau yang rindang dan pantai berpasir putih yang indah, tempat yang sempurna untuk menikmati ketenangan dan kedamaian. 

Gili Ular, seperti namanya, adalah surga bagi para pecinta reptil, dengan populasi ular laut yang menarik. Gili Namo, pulau terakhir sebelum Kalong, memiliki hutan rumput laut yang rimbun, menawarkan pengalaman snorkeling yang unik. 

Akhirnya, Kalong, terkenal dengan koloni kelelawar raksasa yang menghuni pohon-pohonnya. Melihat mereka terbang menjelang senja merupakan pengalaman yang tak terlupakan. 

Dengan perpaduan alam yang bervariasi dan wisata bahari yang menakjubkan, Gili Balu adalah permata tersembunyi yang siap untuk dieksplorasi. 

Salah seorang pengunjung Gili Balu, Hendaklah Putra, mengatakan, Pergilah ke bagian utara kabupaten Sumbawa barat. Mampir ke kawasan gugusan pulau yang di namakan Gili Balu, gili balu yang berarti gugusan 8 pulau yang menjadi kesatuan. 

"Di sana kalian akan menemukan pulau Paserang sebagai puing kepingan surga tanah sumbawa selain pulau kenawa yang telah terlebih dahulu mencuat terbawa arah mata angin para traveler,"katanya. 

Pulau Paserang berkontur landai dan berbentuk bulat dengan sebuah bukit dengan pantai pasir putih dan hamparan savana yang terbentang hampir seluas tiga hektar yang memanjakan mata. 

"Taman bawah laut paserang tak kalah indah, saya menyempatkan loncat dan freedive dari atas kayu dermaga di bibir pulau ini dan menyaksikan koral koral yang masih sangat cantik dan terjaga. Ikan ikan yang menari nari di antara lembayung pernak pernik laut yang menawan, dan tak pelak pula kita akan di suguhkan penampakan keperkasaan Gunung rinjani dari seberang pulau ini,"ungkapnya .

"Jika sahabat ingin ke Paserang, pergilah ke Sumbawa barat dan nyebrang dengan menggunakan speed boat atau kapal nelayan dengan menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari pelabuhan Poto Tano. Dan sahabat tidak perlu risau karena di pulau Paserang terdapat 6 buah Cottage yang sudah di bangun dan bisa menjadi tempat menginap secara gratis,"pungkasnya.