Incinews.net
Minggu, 24 Juli 2022, 23.24 WIB
Last Updated 2022-07-24T15:24:31Z

IRT Di Kecamatan Parado Kesulitan Mendapatkan Elpiji

 

Gambar tabung Elpiji (Ilustrasi)


Incinews.net. Masyarakat Kecamatan Parado Kabupaten Bima keluhkan ketersediaan Gas minyak cair (Liquefied Petroleum Gas) atau yang sering disebut Elpiji. Hal tersebut berdasarkan hasil survei dan adanya keluhan Ibu Rumah Tangga (IRT). Minggu, 22/7/2022.

''Sekarang kesulitan untuk pembelian Elpiji". jelas IRT di Desa Parado rato

Sebelumnya para IRT biasa melakukan pembelian Elpiji di beberapa pengecer yang tersedia di setiap Desa, hal tersebut terhitung sejak pemerintah mendorong warga untuk beralih menggunakan Elpiji ukuran 3 Kg.

Soal Kelangkaan elpiji, diakui oleh para IRT Desa setempat sudah berjalan sejak pertengahan bulan Juni 2022, hingga kini belum ada yang terpasok di setiap pengecer.

Lebih lanjut IRT dalam penjelasanya, kekosongan Elpiji bukan saja terjadi di Desa setempat, namun juga terjadi di 4 (empat) Desa lainnya, seperti Desa Parado wane, Kuta, Kanca dan Desa Lere.

"Bukan saja di Desa Parado rato, namun juga terjadi di 4 (Empat) Desa lainya". Pungkasnya.

Terkait dengan kesulitan Elpiji yang dialami oleh IRT Desa setempat, M. Saleh selaku kepala Desa (Kades) Parado rato yang dimintai tanggapan menjelaskan bahwa kelangkaan Elpiji yang akhir-akhir ini terjadi di Kecamatan Parado sangat dirasakan oleh masyarakat terutama penerima Subsidi Elpiji.

"Apa yang menyebabkan hal ini terjadi menjadi misteri, berbagai spekulasi dikalangan masyarakat bahkan Pemerintah Desa terhadap pihak terkait dinilai tidak mampu memberikan kemudahan serta jaminan pelayanan kepada masyarakat yg memiliki hak subsidi maupun non subsidi, bahkan kemungkinan ada permainan dikalangan pengecer sebagaimana yang terjadi pada kelangkaan pupuk sebelumnnya". Jelas Kades Parado rato.

Selain itu, Kades Parado rato juga berharap terkait kelangkaan Elpiji yang terjadi. pihaknya sangat berharap persoalan ini akan segera berakhir.

"Saya berharap persoalan ini segera berakhir,  kebutuhan masyarakat terkait Elpiji dapat segera terselesaikan oleh pihak terkait" Pungkasnya. (Pelred/ M.A)