Incinews.net
Selasa, 11 Januari 2022, 10.23 WIB
Last Updated 2022-01-11T06:41:41Z

Team Pertambangan Hendak melakukan sosialisasi, Begini Tanggapan Kades Lere dan Camat Parado

 

Foto Zufrin, S. Pd,i. (Kepala desa lere parado) di ambil dari kontak WhastApp.

Kab.Bima. Incinews.Net. Situasi media sosial (Facebook) marak mengomentari dan  mengecam atas kedatangan pihak asing, yang hadir dengan mengatasnamakan team sosialisasi pertambangan yang berlokasi di kantor desa lere parado, Kecamatan Parado Kabupaten Bima beberapa waktu yang lalu.

Hal tersebut mendapat nada kecamaan dari masyarakat, karena disebabkan sikap masyarakat parado yang jauh-jauh hari, dan  banyaknya pemuda yang menolak dengan kehadiran pihak pertambangan yang selama ini bersikokoh ingin beroperasi di kawasan kecamatan parado.

Jufrin, S.Pd,i selaku kepala desa lere yang dihubungi senin, 10/1/2022.  dan Hamzah, S.Sos selaku camat parado yang dikonfirmasi kaitan peristiwa tersebut  pada hari selasa 11/1/2022, memberikan tanggapan usai mendengar hasil konfirmasi untuk bahan pemberitaan dari team incinews.

Jufrin, S.Pd,i saat dikonfirmasi lewat Via telepon terkait kehadiran pihak tersebut menjelaskan, kedatangan pihak pertambangan di desa lere dalam keterangannya mejelaskan, bahwa selaku kepala desa pihaknya tidak mengetahui dan tidak menerima surat pemberitahuan apapun sebelumnya.


"Team tersebut langsung hadir di kantor desa lere, saat ditanya maksud dari kedatangannya,  merekapun menjawab bahwa mereka hadir untuk melakukan sosialisasi terkait pembebasan lahan untuk tujuan pertambangan" Ungkap kades lere.

Lanjut Jufrin menjelaskan, team tersebut hadir di kantor Desa lere dengan mengatasnamakan utusan dari PT. Power Full.

Kemudian saat ditanyakan terkait kehadirannya, selaku Kades lere juga menjelaskan pihaknya merasa sangat dirugikan secara politik. karena hadir di desa yang ia pimpin tanpa sepengetahuan pihaknya. Ia juga menyatakan bahwa selaku putra parado pihaknya sudah sekian lama memahami sikap masyarakat parado yang sangat sensitif hingga menelan banyak korban terkait urusan tambang tersebut.

"Tambang itu telah banyak merusak hubungan silaturahim masyarakat parado, dan Demi Tuhan saya tidak ingin melukai perasaan dan hati keluarga saya sendiri" Tegas kades lere.

Sementara Hamzah, S.Sos selaku camat parado yang di konfirmasi lewat Via WhastApp mengenai kehadiran pihak tersebut  juga menjelaskan, sama sekali tidak mengetahui kehadiran team yang dimaksud.

"Saya tidak tahu sama sekali, jangankan bentuk  surat atau  kabar apapun namanya, saya tidak pernah menerima, tidak sama sekali". Dan bahkan sampai saat ini saya masih dikediaman almarhumah mertua saya yang baru saja meninggal". Ungkap Camat. (Asa)