Incinews.net
Rabu, 17 November 2021, 21.17 WIB
Last Updated 2021-11-17T15:39:08Z
MataramNTBOKP

Badko HMI Nusra Duduki Ruang Wakil Gubernur NTB

Foto: Terlihat Wakil Gubernur NTB mendengarkan sejumlah aspirasi dari Badko HMI Nusra yang diwakili Ketuam Umum.

insan cita (incinews), Mataram : Organisasi Kepemudaan (OKP) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Nusa Tenggara (Badko HMI Nusra) duduki ruang kerja Wakil Gubernur NTB. 

Kehadiran Ketua Umum BADKO HMI Nusra didampingi pengurusnya yakni Kabid PAO, Kabid LH dan SDM, Kabid Pariwisata dan Budaya, Kabid Hukum dan Ham. Mereka ditemui Langsung oleh wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. Rabu (17/11/202). Mereka hadir untuk menyampaikan permasalahan di NTB salah satunya soal Hutan yang semakin parah dan harus segera disikapi serius oleh Pihak Pemrov NTB.

Umi Rohmi sapaan akrabnya menyampaikan, Gerakan menanam pohon merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan NTB yang Asri dan Lestari. "Sehingga lahan dan lingkungan serta hutan, dapat kembali hijau dan indah," sebutnya

"Kita punya pekerjaan rumah yang harus segera digesa, untuk mengembalikan alam dan lingkungan kita kembali hijau,"kata Wakil Gubernur NTB tersebut.

Diakui Wagub Ummi Rohmi, bahwa gerakan lingkungan di NTB sudah bagus. Banyak berbagai pihak yang ikut peduli untuk melakukan penghijauan demi mengembalikan lingkungan maupun hutan ke fungsinya.

Menurut data, jelas Ummi Rohmi bahwa saat ini ada 125.000 Ha yang akan direhabilitasi melalui reboisasi atau gerakan menanam pohon.

Mengembalikan fungsi hutan dengan menghijaukan kembali lahan dan hutan dengan pohon sangat penting. Karena fungsinya dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida.

Selain itu, ditegaskannya bahwa Pemrov. NTB tidak mungkin dapat bekerja sendiri. Semua butuh kerjasama dan sinergi dengan semua pihak. 

Termasuk komitmen dan kepedulian pengurus Badko HMI Nusra untuk ikut serta melakukan gerakan menanam pohon demi kembali menghijaukan NTB.

"Kita harus berkolaborasi dan bersinergi, demi mengembalikan NTB yang hijau,"ajaknya.

Ditambahkannya, saat ini harus langsung pada hal teknis. Begitu bibit pohon tersedia langsung melakukan penanaman. 

"Nanti Dinas LHK kita siapkan bibitnya, silakan adik-adik HMI, teknis lebih lanjut dapat berkordinasi dengan dinas terkait,"jelasnya.

Wagub NTB juga mengapresiasi kepedulian dan ikhtiar Badko HMI Nusra. Kedepan tidak hanya menanam pohon, namun kegiatan yang bersentuhan langsung dengan lingkungan seperti membersihkan pantai, menanam pohon baku dan kegiatan lainnya.

Sementara itu, Ketua Badko HMI Nusra, Rahmat, mengatakan bahwa komitmen pihaknya untuk mendukung setiap program pemerintah provinsi NTB.

"Salahsatunya program NTB Hijau,"jelas pria asli Bima ini.

Menurut Rahmat, gerakan menanam pohon untuk menjaga lingkungan dan mata air ini merupakan salah satu program organisasinya. 

Sehingga, program ini dapat sinergikan dengan program Pemrov. NTB agar selaras mewujudkan NTB Hijau.

"Rencananya dalam waktu dekat lokusnya kami ingin menanam pohon di perbatasan Bima dan Dompu,"kata ketua Badko HMI Nusra

Saat ini, bahaya lahan yang gundul pada area hutan sangat berbahaya. Selain menyebabkan kekeringan, banjir dan longsor, yang lebih berbahaya adalah hilangnya mata air.

"HMI juga punya divisi yang melakukan kajian rutin tentang dampak lingkungan ini, itulah sebabnya kami mengajak Pemrov NTB dan Kabupaten kota bersinergi mengembalikan fungsi hutan yang sesungguhnya,"tutup alumni STKIP Taman Siswa Bima Rahmad ini. (Red/O'im)