Incinews.net
Minggu, 10 Oktober 2021, 21.25 WIB
Last Updated 2021-10-10T13:46:04Z

63 Rumah Panggung Dan Permanen di Kabupaten Bima Dilahap Si Jago Merah.

( Foto: Lokasi Kebakaran)

Bima, Incinews.Net. Padatnya pemukiman penduduk serta cuaca yang disertai dengan angin kencang si jago merah dengan cepat menyebar kerumah warga lainya di Desa Naru kecamatan sape kabupaten Bima hingga mengalami kerugian yang cukup besar.

Pasalnya 63 rumah panggung dan permanen di laporkan telah di lahap si jago merah hingga menyebabkan kerugian sekitar Rp. 7.000.000.000 ( Tuju meliyar rupiah). Minggu, 10/10/2021.

Menurut keterangan warga setempat  si jago merah mulai beraksi pukul 14.00 Wita yang disebabkan oleh arus pendek listrik yang berasal dari rumah salah satu rumah warga,  sehingga menimbulkan kebakaran dan si jago merah menyebar kerumah warga yang lain.  

Menyikapi peristiwa aksi si jago merah tersebut masyarakat yang melihat selanjutnya langsung berusaha untuk memadamkan si jago merah secara manual.

Tetapi sangat di sayangkan karna dalam keadaan kemarau dan disertai angin kencang si jago merah tambah membesar dan menyebar ke rumah lainya ikut di lahap dengan cepat hingga menyebar di Rt.11 dan Rt.12 Dusun Kalo Desa Naru.

Menurut keterangan warga setempat, Sekitar Pukul 14.30 Wita 1 Unit Mobil Dinas Kebakaran Kecamatan Sape tiba di TKP untuk memadamkan si jago merah namun karna banyaknya rumah yang di lahapnya sehingga tidak mampu di padamkan. Barulah sekitar pukul 14.50 Wita bantuan  4 Unit Mobil Dinas kebakaran dari Kecamatan Sape dan Wawo di TKP juga langsung ikut berusaha memadamkan si jago merah yang ikut di bantu oleh warga sekitar.

Si jago merah yang melahap puluhan rumah tersebut  dapat di padamkan secara total sekitar pukul 16.00 Wita.  dan berikutnya  para korban ulah dari si jago merah langsung melaksanakan pembersihan sisa kebakaran di rumah masing masing.

Di laporkan Pukul 16.30 Wita Pasca si jago merah di padamkan situasi Desa Naru Kec. Sape Kab. Bima terpantau aman dan kondusif. Sementara Penyebab pasti terjadinya kebakaran masih dalam  proses penyelidikan pihak kepolisian. (Asa)