Incinews.net
Minggu, 04 April 2021, 22.13 WIB
Last Updated 2021-04-04T14:47:27Z
BimaNTB

Respon Kemanusiaan, PT Bumi Palapa Perkasa Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bima

Foto: Saat Penyaluran Bantuan secara langsung kepada Korban Banjir di Kabupaten Bima.

MEDia insan cita, Bima: Perusahaan yang bergerak di bidang General Contraktor-Civil Contruction-Heavy equitment (alat berat) memberikan bantuan kepada korban yang terkena dampak banjir.

Diketahui, Puluhan ribu orang terdampak Banjir di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) serta ribuan rumah terendam setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (2/4/2021).

Data dari Pusat Pengendalian dan Operasi Pusdalops BNPB, hujan turun selama sembilan jam di seluruh wilayah Kabupaten Bima. Pada pukul 15.00 WITA bendungan yang ada di Kecamatan Madapangga, Bolo, Woha dan Monta sudah tidak dapat menahan debit air dan meluap menggenangi lahan persawahan serta perkampungan warga sekitar. Dikabarkan sejumlah jembatan putus dan menyebabkan 2 korban jiwa dan nyaris melumpuhkan segala aktifitas warga sampai tidak memungkinkan lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Data awal, ada sekitar 7.598 unit rumah terendam dengan ketinggian air 50-200 sentimeter. Sementara itu ada 23.362 jiwa terdampak.


Agus Supriyono, Direktur PT Bumi Palapa Perkasa mengatakan, kegiatan yang bertujuan membantu korban bencana alam ini, merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Di samping itu, lanjut dia, kegiatan ini merupakan bentuk usaha dan  komitmen dalam menempatkan diri menjadi bagian dari masyarakat. 

"Bantuan yang diserahkan adalah paket sembako berupa 100 dus mie instan dan 200 dus air mineral untuk masyarakat bima terdampak banjir,” ujar Agus melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/4/202.).

Menurutnya, bantuan itu disalurkan untuk Desa Tente, kecamatan Woha Desa Sakuru, Desa Tangga, Desa Si,e Kacamata Monta dan Desa Pela Kecamatan Parado.

“Bantuan ini kami salurkan sebagai respon kemanusiaan, pada masyarakat bima yang terdampak musibah. Semoga dapat meringankan beban masyarakat,” terang direktur PT Bumi Perkasa sebagai pelaksanaan proyek Rehabilitasi jaringan irigasi di pelaporado.

Kata Agus, selain itu, Penyaluran bantuan ini dilakukan atas kepedulian terhadap korban banjir," selain rasa peduli kita terhadap sesama, ini juga menjadi ajang untuk memupuk rasa kemanusiaan ," kata dia. 

Ia menambahkan, musibah banjir bandang bima ujian untuk kita semua yang harus dipetik sebagai pelajaran bersama. “Semoga masyarakat bima diberikan ketabahan untuk keluar dari musibah ini,” pungkasnya. (Red/O'im)