Incinews.net
Jumat, 25 September 2020, 17.02 WIB
Last Updated 2020-09-25T11:15:09Z
Lombok BaratNTB

Aksi Bersih-Bersih Hingga Buka Baju, Kadispar Akhkam: Aksi Adalah Sosialisasi Terbaik

Foto: Kadis Pariwsata Lombok Barat Pak Akhkam Buka Baju bersih-bersih Sampah salah satu Area wisata Lombok Barat. (ist/O'im)

Lombok Barat, incinews.net: Di sebuah daerah wisata, sarana dan prasarana pendukung untuk membuat pengunjung nyaman dan aman harus sangat diperhatikan. Namun yang tak kalah penting adalah kebersihan lingkungan. Di daerah Ecowisata Cemare Desa Lembar Selatan Lombok Barat (Lobar) yang merupakan salah satu daerah favorit pelancong lokal, kebersihan tentu juga menjadi hal yang harus ada di dalamnya.

Setelah pekan lalu daerah ini dijadikan titik utama dalam kegiatan bersih-bersih untuk memperingati Hari Kebersihan Dunia (World Cleanup Day) di Lobar, hari ini, Jum'at (25/9/2020) Aksi Bersih-Bersih Kawasan Wisata Dinas Pariwisata Lombok Barat kembali menyasar daerah ini. Dibantu oleh jajaran pemerintah Desa Lembar Selatan, sejumlah Komunitas Peduli seperti LCC (Lombok Care Community) dan IPI (Insan Pariwisata Indonesia), dan sejumlah masyarakat sekitar, jajaran Dispar Lobar kembali turun membersihkan lokasi tanaman mangrove di pinggir jalan menuju Pantai Cemare yang terlihat dipenuhi sampah plastik.

“Pekan lalu kita memang sudah di sini saat World Cleanup Day, sekarang kita kembali ke sini, karena memang permasalah kebersihan di sini tidak bisa dituntaskan dalam sehari atau dua hari,” ucap Akhkam.

Ia menambahkan jika dengan jumlah personil berapapun, ia dan jajarannya di Dispar Lobar akan tetap berusaha konsiten dengan kegiatan bersih-bersih ini.

Melalui aksi bersih-bersih kawasan wisata yang sudah berlangsung selama berpekan-pekan  ini, Dispar Lobar mendorong masyarakat agar gerakan menjaga lingkungan terus ditingkatkan. Mengingat, keindahan dan kebersihan destinasi menjadi prioritas yang harus disukseskan. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Alhamdulillah hari ini kita dibantu oleh pemerintah desa, LCC, IPI dan teman-teman lainnya, bahkan ada yang jauh datang dari STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Mataram yang kebetulan sedang menempuh program doctoral. Kita sepakat, aksi adalah cara sosialisasi terbaik untuk masyarakat,” tambah Akhkam.

Syukur-syukur, imbuhnya, kegiatan ini bisa menjadi stimulus bagi masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap lingkungan mereka sendiri, karena sosialisasi yang paling efektif adalah dengan melakukan aksi. 

Senada dengan Akhkam, Kepala Desa Lembar Selatan H. Beny Basuki juga berharap kegiatan bersih-bersih ini nantinya bisa dilanjutkan oleh masyarakat sendiri, kemudian masyarakat bisa sadar untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang area mangrove.

Salah satu relawan bersih-bersih perwakilan dari IPI yakni Jufriadi,  menyammpaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. 

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan Dispar Lobar ini yang sudah membenahi segala aspek pariwisata,  termasuk masalah sampah. Semoga kegiatan ini terus berlanjut sehingga dapat memberikan kenyamanan untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara," tutur Jufriadi. 

Terakhir ia berharap pariwisata di Lobar bisa terus berkembang sehingga menjadi barometer wisata yang ada di NTB. (red)