Incinews.net
Kamis, 23 Juli 2020, 22.39 WIB
Last Updated 2020-07-23T14:52:52Z
DPD RINTB

Gelar Silaturahmi, Senator Evi Apita Maya Dijadikan Sosok Motivasi IKM NTB

Foto: Senator Evi Apita Maya bersama  Ikatan Keluarga Minang (IKM) NTB. (ist/O'im)

Mataram, incinews.net: Senator Evi Apita Maya gelar silaturahmi ke sekretariat Ikatan Keluarga Minang (IKM) NTB. Senin kemarin,(19/7/2020). Kegiatan tersebut disambut meriah oleh seluruh pengurus IKM NTB, dimana selain bagian dari perwakilan NTB di DPD RI, ibu Evi Apita Maya juga merupakan warga keturunan Minang yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Silaturahmi dan temu dekat dengan anggota DPD-RI, dibuka langsung oleh Ketua IKM NTB Bapak Edy Firmansyah dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada ibu Evi yang telah meyempatkan diri untuk bersilaturrahmi dengan pengurus IKM.

“Ditengah kesibukannya yang luar biasa, namun masih sempat meluangkan waktu bagi IKM hari ini untuk dapat berkumpul dan bersilaturahmi. Oleh karena itu, terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan” ungkapnya. Rabu (22/7/2020)

Ia juga memaparkan, dalam perjalanannya IKM tentu menjadi kebutuhan bersama bagi warga minang yang ada di rantauan, terutama bagi segenap yang warga minang di NTB. Keberadaan IKM NTB sejak berdirinya, telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial serta pertemuan keluarga minang dengan baik. 

"IKM selalu memberi perhatian pada berbagai persoalan yang dihadapi oleh warganya, baik masalah yang dihadapi oleh anak-anak perantau minang, perdagangan, dan penipuan yang dilakukan oleh oknum terhadap warga minang yang berniaga, dan silaturrahmi keluarga tetap terjalin dengan baik. Alhamdulillah bisa kita laksanakan dengan baik. Tentu ini adalah makna dari kebersamaan kita semua," paparnya.

Menurutnya, IKM bukan organisasi pertama karena sebelumnya warga minang juga telah memiliki organisasi Gebu Minang. "Namun ketika ada gempa bumi di Lombok, juga muncul sebagian harapan untuk membantu warga yang terdampak gempa dengan kerja-kerja cepat yaitu bersama IKM,"ungkapnya.

Organisasi IKM merupakan organisasi perhimpunan warga minang  yang berdiri di seluruh ndonesia. Dengan demikian, kata Edy Firmansyah penggalangan informasi dan kebutuhan, juga koordinasi secara nasional. Oleh karena itu, konsolidasi organisasi juga dilakukan secara nasional. Setiap kejadian yang ada di Indonesia, maka IKM se-Indonesia akan melakukan konsolidasi untuk mengambil peran dalam membantu dan menyelesaikannya. 

"Dengan demikian berbagai persoalan dan issu disetiap daerah dapat dikoordinasikan guna mempercepat penanganan masalah dan silaturrahmi organisasi,"ujarnya.

Ketua IKM NTB berharap bahwa, dua organisasi ini tetap bersinergi, baik IKM maupun Gebu Minang, sehingga bisa sama-sama menyelesaikan berbagai permasalahan yang kita hadapi bersama. Dan tetap dalam wadah Ikatan Keluarga Bundo Kanduang (IKBK). 

“Dengan seringnya kita berkomunikasi dan bersilaturahmi maka semuanya masalah dapat kita selesaikan bersama. Inilah organisasi buat kita perantauan” ungkapnya.

"ke depannya IKM dapat melahirkan kader-kader terbaik. Dalam berbagai hal yang positif dalam berkiprah dirantauan. “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” tambahnya.

Sebagai contoh, Ibu Evi Apita Maya ini luar biasa berjuang hingga sukses dan mampu menjadi senator dari daerah NTB. Tentu hal ini, menurutnya, bukan hal yang mudah, perjuangan panjang yang dilaluinya adalah ikhtiar untuk berbuat dan mengabdi bagi daerah yang dicintainya ini, dan perjuangannya berbuah manis, hingga akhirnya duduk di DPD-RI. "Oleh  karena itu, saya mengajak pengurus untuk terus-menerus membangun kebersamaan, kita bangkitkan generasi yang membawa nama harum Minang di rantauan,"serunya.

Lebih lanjut Edy Firmansyah katakan, sebagai manusia kita diminta untuk berproses dan berusaha. Seperti halnya Ibu Evi, kendati dihantam oleh lawan politiknya pasca pemilihan, namun Evi tetap mampu bertahan ditengah badai politik tersebut. 

"Ini contoh dari perjalanan politik perempuan di daerah, semoga ke depan Evi tetap sehat dalam menjalankan tugas-tugas negara yang diemban padanya. Dan mampu menumbuhkan semangat generasi-generasi selanjutnya. Tentu kiprah ini, diharapkan mampu berdampak positif untuk daerah, khusunya untuk warga Minang di rantauan,"bebernya.

Sementara itu, Ibu Evi Apita Maya menyampaikan rasa syukur atas dukungan dan do’a dari segenap warga minang di NTB, dan tidak henti-hentinya  memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT. Tentu ibu Evi juga berharap bahwa keberadaannya di DPD-RI dapat memberikan manfaat untuk daerah, oleh karenanya Ibu Evi meminta para pengurus agar senantiasa memberikan do’a, masukan, sekaligus  kritikan yang membangun agar tugasnya sebagai perwakilan daerah dapat dijalankannya dengan baik.

"IKM NTB harus senantiasa berperan aktif dalam berbagai kegiatan-kegiatan social kekeluargaan dan kemasyarakatan. Kita dapat melihat bagaimana kegiatan DPP IKM, dan IKM-IKM lain se-Indonesia. sepertinya aktif sekali,"sebutnya.

Sebagai bagian dari eksistensi IKM, Ibu Evi berharap agar kiranya setiap ada kegiatan dishare atau dipublikasikan ke group sehingga warga juga tau ada kegiatan yang sedang, tengah dan akan dilakukan. 

Diskusi dan silaturrahmi dengan IKM NTB berjalan baik, dan penuh kekeluargaan. Berbagai masukan dan saran dari para sesepuh sebagai wejangan buat ibu Evi-pun banyak disampaikan. Salah satu sesepuh menyampaikan bahwa IKM ini wadah orang minang, Ibu Evi juga ada di dalamnya. IKM ini harus bermanfaat bukan saja bagi warga Minang, namun juga untuk warga sekitar.

"Kita bukan asli NTB, warga NTB tahu bahwa awak orang Minang, bukan orang Lombok, namun kita juga data melakukan yang terbaik untuk NTB sebagai tanah dimana kita berpijak. Oleh karenya marilah kita saling mangasihi, saling sayang-menyayangi, tidak pula saling membenturkan, saling jaga, terutama adik Evi yang sudah menjadi figur publik agar menjaga tabi’at dan komunikasi yang baik sebagai perwakilan orang Minang di daerah ini. Sehingga membawa kebanggan buat kita semua," jelasnya.

Selain itu, diskusi juga menyentuh kondisi Rumah Gadang di Lombok yag hingga hari ini pembangunannya belum terselesaikan. Ibu Evi menyampaikan bahwa DPD-RI Iko, tidak punya anggaran. "Namun buatlah proposal agar nanti pada kesempatannya awak sampaikan ke relasi awak,"imbuhnya.

Mengahiri diskusi, Ibu Evi menyampaikan terimakasih atas kehadiran bagi semua warga minang dan dukungannya selama ini, semoga organisasi IKM NTB dapat bermanfaat buat warga minang di rantauan juga untuk warga sekitarnya aamiin. (red)