Incinews.net
Jumat, 01 Mei 2020, 17.00 WIB
Last Updated 2020-05-02T03:23:53Z
HeadlineKriminalNTB

Cari Ternak yang Hilang, Nyawa Ikut Melayang

Foto: Saat Pelaku dijemput di Rumahnya. (ist/O'im)

Mataram, incinews.netSungguh Malang Nasib Maskur Seorang pria (48thn) asal Dusun Tambun, Desa Wakan Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Maskur yang Hendak mencari jejak pelaku pencuri ternak malah di temukan tewas dengan beberapa luka tusuk di bagian tubuh korban.

Tiga orang pelaku kurang dari 24 jam yang menyebabkan Maskur tewas ditangkap polisi. 

"Ketiga pelaku dengan inisial JH (65thn), SM (44 thn) dan AF (65thn) tersebut di tangkap dirumahnya masing masing di Dusun Montong lesun, Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten. Loteng. Tanpa perlawanan," kata kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K., M.Si rabu (30/4/2020).

Disamping melakukan penangkapan terhadap para pelaku tim juga mengamankan beberapa barang bukti antara lain:1(satu) Buah Parang Milik Pelaku, 1(satu)buah tombak yang  berlumuran darah milik pelaku, 1 buah tombak tanpa bercak darah dan telah diamankan dari dalam rumah pelaku.

"Dari hasil introgasi terhadap para pelaku diduga kejadian tersebut  karena ada kesalah pahaman antara para pelaku dan korban saat  melakukan pencarian  2(dua)kerbau milik Amak HAR yang hilang," ungkap.

Peristiwa tersebut berawal dari adanya pencurian ternak yang terjadi di Dusun Embung Kao, Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru kabupaten Lotim milik Amaq Har. Amaq Har menelpon korban dan beberapa rekannya dengan maksud untuk meminta pertolongan agar menyusul jejak kaki kerbaunya yang di bawa kabur oleh pelaku, pada saat kejadian tersebut korban bersama 3 Orang rekannya berjalan dari rumah menuju arah Lombok Tengah dengan berjalan kaki untuk mencari jejak kerbau milik korban.

Namun Sesampai di perbatasan Lotim dan Loteng tepatnya di Dusun Tuping, Desa Wakan korban bertemu dengan segerombolan orang yang berada di pinggir sawah dengan membawa Tombak, parang dan Senter.

"Karena posisi gelap korban langsung menghampiri para pelaku dengan maksud ingin menanyakan aktivitas pelaku, namun para pelaku justru berteriak maling dan mereka mengira grombolan korban adalah pelaku pencurian ternak sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban tersungkur bersimbah darah dengan beberapa Luka Tusukan di bagian tubuh korban,"jelasnya Artanto.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya saat ini, 3 pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Lotim guna pengembangan dan  Proses hukum lebih lanjut. (red)