Incinews.net
Selasa, 07 April 2020, 18.43 WIB
Last Updated 2020-04-09T13:00:40Z
HeadlineKesehatanPendidikan

Kuliah Online, Politeknik Medica Farma Husada Mataram Bagikan Kuota Gratis Untuk Mahasiswa

Foto: Direktur, Wadir, Dosen dan Sejumlah Mahasiswa PMFH Mataram. (ist/O'im)


Mataram, incinews.net: Akibat Wabah Virus Corona atau Covid-19 yang sedang melanda negeri ini salah satu Sektor yang terimbas adalah Pendidikan. Instansi Pendidikan kerap mengambil langkah tegas dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 ini salah satunya dengan meliburkan semua civitas akademik dan merubah perkuliahan menjadi sistem daring (dalam jaringan) atau sistem perkuliahan secara online. Salah satunya adalah Kampus Politeknik Medica Farma Husada (PMFH) Mataram.

Kampus yang terletak dijalan jalan Medica Farma No.1, Batu Ringgit Selatan kecematan Sekarbela Kota mataram itu telah meliburkan mahasiswa dari tanggal 14 maret hingga waktu yang belum ditentukan. 

Untuk meperlancar proses perkuliahan, pihak Politeknik MFH Mataram memberikan fasilitas bebas akses internet kepada mahasiswanya dengan kapasitas kuota 20 Giga Byte (GB).

"Untuk mengurangi beban mahasiswa terkait kuota internet selama proses perkuliahan Online maka kami dari pihak kampus mengeluarkan kebijakan dengan memberikan fasilitas bebas akses Internet secara gratis,"sebut Direktur Kampus Politeknik Medica Farma Husada (PMFH) Mataram Syamsuriansyah, MM.,M.Kes, kepada media ini, selasa (7/4/2020).

Direktur Kampus Politeknik Medica Farma Husada (PMFH) Mataram Syamsuriansyah, MM.,M.Kes.

Pria yang akrab disapa Muma Dhena juga mengimbau kepada mahasiswa, civitas akademika PMFH, serta seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kesehatannya dan menghindari tempat-tempat yang kemungkinan menjadi tempat penyebaran virus tersebut ataupun virus yang lainnya dengan melakukan pencegahan dini seperti menggunakan masker jika dirasakan perlu dan selalu mencuci tangan setelah mengunjungi tempat-tempat keramaian seperti bandara, terminal bus, pasar, mall, supermarket dan lain sebagainya.

"Hindari memegang benda-benda atau bagian-bagian dari bangunan yang biasa dipegang oleh banyak orang seperti ban berjalan di eskalator/tangga berjalan, handrailing pada tangga atau pagar pembatas dan lain sebagainya karena diketahui penyebaran virus Covid-19 dapat terjadi tanpa adanya kontak langsung dengan yang telah terjangkit sebelumnya, tetapi juga dapat melalui benda-benda yang pernah dipegang oleh yang bersangkutan. Sebaiknya segera mencuci tangan jika telah memegang bagian-bagian tersebut dengan cairan antiseptic pembersih," bebernya.

"Pastikan adanya ketersediaan masker dan cairan antiseptik pembersih tangan yang dirasa mencukupi untuk keperluan di rumah masing-masing dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19," tutupnya. (red)