Incinews.net
Jumat, 07 Februari 2020, 21.39 WIB
Last Updated 2020-02-07T15:16:03Z
HeadlineHukum

Dibacok dengan Samurai, Gara-gara Request Lagu Sama Biduan di Bima



Foto: Saat Korban dilakukan perawatan di Puskesmas daerah setempat (Ist/O'im)

Bima, incinews.net- Orgen Tunggal (OT) di Bima kembali memakan korban. Firman (30 thn) asal Desa sie jadi korban Penganiayaan, pada jum'at (7/2/2020) malam. Pelaku penganiayaan terhadap korban inisial "NA" alias racun asal Desa Simpasai.

Peristiwa tersebut berawal saat korban sedang menonton acara hiburan malam orgen tunggal. Saat itu, korban melihat salah seorang warga Desa Tangga yang tidak di kenal meminta lagu kepada biduan, kemudian datang adik misan korban Hirwan meminta lagu juga kepada biduan, sehingga antara warga Desa Tangga tersebut dengan hirwan terjadi pertengkaran.

"Saat itu, Korban masuk dengan tujuan untuk melarang adik misannya tersebut agar tidak meminta lagu kepada biduan, namun secara tiba-tiba datang pelaku dari arah depan dengan membawa sebilah parang panjang terhunus (samurai) langsung menusuk dan mengayunkan samurai ke arah korban berkali kali," Kata Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo  S. I.K melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk  paha kanan bagian atas, luka robek ibu jari tangan kiri dan luka gores tangan kanan bagian bawah, setelah kejadian itu pelaku melarikan diri. 

"Di himbau kepada keluarga korban agar tidak melakukan  tindakan melawan hukum ( main hakim sendiri) serta tidak melakukan aksi pemblokiran jalan  percaya sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus menimpa korban dan terhadap pelaku pihak Kepolisian tetap melakukan pencarian keberadaannya," ujarnya. (Inc)