Bima,Incinews.Net- Frans sebelumnya yang berasal dari sumba
barat nusa tenggara timur, memeluk agama islam (mualaf) mengubah namanya
menjadi Muhammad, 59 Tahun bekerja sebagai pengemis, ditemukan tidak bernyawa
di perbatasan woha-muku.
Jasadnya tergeletak didalam sungai kecil
/ parit sebelah kanan jalan. Pada senin
(03/6/2019) sekitar Pukul 13: 30 wita.
Kasubag Humas Polres Bima Iptu Hanafi
mengatakan Penemuan Mayat almarhum Muhammad pertama kalinya ditemukan oleh
pengendara kendaraan bermotor.
Setelah memeluk agama islam dan menikah
dengan Fatimah yang merupakan warga Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten bima
dan menetap di Rt 02 Desa Pandai.
Berdasarkan oleh kejadian perkara diduga
Korban mengalami kecelakaan tunggal
( OC ) sepeda motor yang mengfakibatkan nyawanya melayang.
Disebutkan Hanafi, menurut keterangan istrinya bernama Fatimah, 47 tahun, IRT,bahwa korban
meninggalkan rumah menuju ke Pasar Sila dengan menggunakan motor Astrea tanpa
nomor polisi untuk mengemis,sepulang dari
pasar sila, hendak langsung menuju
kerumahnya, di desa pandai kecamatan Woha. Tepatnya di TKP korban
mengalami kecelakaan dan lama baru ditemukan oleh warga,Jelasnya.
“Almarhum meninggal dengan luka lecet
pada bibir atas, luka memar di mata kanan dan mata kiri dan luka lecet dibawah
leher”,Katanya.
Sempat anggota Polsek Bolo dan anggota
Inafis Polres Bima melakukan olah TKP,
kemudian korban di bawa ke RSUD
Sondosia untuk dilakukam Visum.(inc)