Incinews.net
Minggu, 17 Februari 2019, 09.47 WIB
Last Updated 2019-02-17T02:08:41Z
BimaDesa KutaParado

Kebutuhan Pupuk Mahal, Pemdes Kuta Gelar Pelatihan


Praktek Pembuatan Pupuk Organik
Bima,Incinews.Net- Harga Pupuk melambung dan terjadi kelangkaan dimana-mana, Pemerintah Desa Kuta dan kelompok Tani menggelar kegiatan Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan padat, kegiatan ini menjadi komitmen bersama bagi pemerintah dan kelompok tani yang ada di desa Kuta Kecamatan Parado kabupaten Bima. Jum’at (15/2).

Ketua Gapoktan Yusuf Sarbini mengatakan Petani mengalami penurunan tingkat kesuburan tanah yang mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas pertanian dan perkebunan,makanya perlu dilakukan upaya sistematis dan terencana untuk menyelesaikan masalah tersebut.ungkapnya.

“Kami mendapatkan Pelatihan terkait Pembuatan Pupuk Organik dan Padat”,Katanya.

Kegiatan dilaksanakan dengan dua sesi yaitu teori dan praktek, penyampaian materi dan diskusi digelar di aula kantor desa, sementara praktiknya dilaksanakan di rumah salah satu ketua kelompok tani, jelas Yusuf.

Sebelumnya Kepala desa Kuta Syarjan, S.Pd.I. dalam arahannya kepada peserta pelatihan bahwa kelompok tani harus bisa mencari solusi bagi anggota kelompoknya masing-masing.

"Gapoktan dan Kelompok tani harus bisa mencari cara yang tepat untuk menangani masalah yang dihadapi oleh para petani, terutama para anggotanya, mengingat semakin mahal dan langkanya pupuk kimia, sehingga pemberian pupuk tidak tepat sasaran sesuai umur dan perkembangan tanaman",ujarnya.

Syarjan melanjutkan "setiap musim hujan kita selalu dihadapkan pada masalah yang sama setiap tahunnya, jadi kita harus bisa menemukan cara yang tepat, salah satunya dengan menggunakan pupuk organik cair maupun padat, karena ini (pupuk organik) tidak berpengaruh bagi tanah, tanaman maupun ternak, malahan sebaliknya menyuburkan tanah dan tanaman, untuk itulah kita menyelenggarakan kegiatan ini (pelatihan)”,terang Kades.

Sementara Ketua kelompok tani Mada oi Lea Mahmud MT, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini oleh pemerintah Desa Kuta "Kami mengapresiasi dan bersyukur atas kegiatan pelatihan ini, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan bagi petani, kami bisa membuat pupuk organik dengan mudah dan bahan-bahannya murah serta mudah didapat",Katanya.

"Kami juga bisa dengan mudah menyampaikan ini (materi dan praktek) kepada anggota kelompok lainnya, sehingga bisa langsung mereka (anggota) gunakan pada tanamannya" Ujarnya.

Sedangkan Narasumber pada kegiatan ini adalah kepala BPP kecamatan Parado Ma'ruf, SST. Ia mengungkapkan bahwa faktor kelangkaan pupuk terutama pupuk bersubsidi semakin membuat petani meradang, maka menjadi perhatian kita semua, dengan pelatihan semacam ini, jika petani kita bisa membuat dan menggunakakanya, maka kebutuhan penggunaan pupuk kimia para petani akan mampu ditekan sampai 45 persen, lewat kegiatan pelatihan dan praktek pembuatan pupuk juga kita bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah didapat oleh para petani dan pekebun.(Inc)