Incinews.net
Jumat, 25 Januari 2019, 12.16 WIB
Last Updated 2019-01-25T04:16:08Z
BimaKesehatanParado

Pemanfaatan Mobil Ambulans Parado, Diprotes Pemuda


Mobil Ambulans Parado Macet di Tengah Jalan

Bima,Incinews.Net- Masyarakat Parado keluhkan mengenai Mobil Ambulans Pusat Kesehatan Masyarakat Parado (PKM) yang tidak dapat dipakai untuk membawa Pulang Zenajah dari Rumah sakit Daerah Bima (RSUD)  ke Desa Parado Rato.

Hamdan Sulfan melalui  Statusnya akun Facebook “Hamdan S” mengatakan “Masyarakat parado terlantar lantaran karena ambulan Puskesmas Parado macet untuk mengambil mayat masyarakat parado yg ada di kota bima. Ambulan PKM sebenarnya ada 3 yg satu masih stenbai di Puskesmas jaga2 khawatir ada pasien rujuk. satu lagi sekarang lagi macet rencananya menjemput mayat di kota bima, dan satu lagi di simpan Di kediaman pribadi bapak kepala PKM parado, sudah 2 jam mayat menunggu di bima, dari jam 12.45 sekarang sudah jam 2.35.”,ungkapnya

Hamdan yang dikonfirmasi melalui pesan elektronik menjelaskan Umi Fatimah menghembuskan Nafas terakhir sekitar Jum’at Malam pukul Pukul 12:00 wita, warga Desa Parado Rato,ketika hendak di bawa pulang kembali ke parado terkendala mengenai Mobil, akhirnya harus menunggu ber jam-jam, mobil puskesmas paradopun yang mau jemput, macet di tengah jalan, tidak ada pilihan lain, mobil ambulans dari Puskesmas Ranggo yang disewa untuk mengantar pulang Zenajah, Almarhumah tiba di rumah duka sekitar pukul 4:00 dini hari, Jum’at (25/1/2019).

Kepala Puskesmas Parado Abdusalam, S.Km yang dikonfirmasi Via pesan elektronik mengatakan bahwa Mobil Ambulans memang ada Tiga tetapi mobil APV yang ada di rumah saya sekarang sejak tahun 2018, ditarik oleh Dinas kesehatan melalui surat resmi,kenapa masih dirumah saya karna masih mempertahakan untuk masyarakat parado, setau kita mobil ini di berikan Bupati demi keperluan masyarakat, bahkan di bulan januari ini  Dikes kembali mengirim surat meminta mobil, namun sampai sekarang belum saya mau serahkan,ujarnya.

“Saya mau pertahankan semua yang telah diberikan untuk masyarakat parado, supaya pelayanan maksimal, apalagi Puksesmas baru segera rampung, jadi Puksesmas butuh fasilitas lengkap”,Kata Salam.

Sesuai aturan mestinya RSUD menyampaikan kepada kita terkait tidak adanya Mobil ambulans untuk mengantar Zenajah tersebut, bisa disiasati mobil ambulans puskesmas terdekat, pelayanan masyarakat yang utama,tegasnya.

“Kalau sudah di RSUD maka posisinya mereka sepenuhnya bertanggung jawab mengenai masalah pasien, ketika ada kendala harus koordinasi”,katanya.

Menyinggung Status Hamdan lewat medsos, kepala PKM dengan nada santai mengatakan “itu biasa namanya juga Mis komunikasi, setelah dijelaskan adik-adik pasti mengerti juga nanti, mengenai posisi mobil ambulans yang ada. (inc)