Kota Bima, Incinews.net – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan keselamatan kerja di bidang konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bima melalui Bidang Penataan Ruang dan Jasa Konstruksi menggelar Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Kerja Jabatan Supervisor K3 Konstruksi Utama (Jenjang 6), Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, bertempat di Pondok Hadete, Kelurahan Lewirato, diikuti oleh puluhan tenaga supervisor dari wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, perwakilan dari BWS NTB, Sekretaris Dinas PUPR Kota Bima, dan Kabid Penataan Ruang serta Jasa Konstruksi.
Kepala Bidang Penataan Ruang, Jasa, dan Konstruksi, Yuliarti Nurul Kusumawardani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mencetak tenaga konstruksi yang kompeten dan berintegritas tinggi terhadap keselamatan kerja.
“Syukur Alhamdulillah, upaya kita hari ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Ke depan, para peserta inilah yang akan menjadi pahlawan di dunia kerja, memastikan setiap proyek berjalan aman dan sesuai standar,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kota Bima, Abdul Haris, yang membuka kegiatan secara resmi, menegaskan pentingnya sertifikasi sebagai tolok ukur kelayakan dalam dunia konstruksi.
“Melalui sertifikasi ini, para peserta diharapkan memiliki wawasan dan standar kompetensi yang kuat. Mereka bukan hanya pengawas teknis, tetapi juga penjaga keselamatan bagi seluruh proses pembangunan di lapangan,” tegasnya.
Pembukaan kegiatan berlangsung khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan doa bersama. Usai sambutan, dilakukan pula penyerahan simbolis tanda kepesertaan kepada perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan dan uji sertifikasi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi standar baru dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi di wilayah Kota Bima dan sekitarnya, serta mendorong terciptanya budaya kerja yang aman, profesional, dan berkelanjutan di sektor infrastruktur.


