Bima, Incinews.net-Tokoh nasional sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Hamdan Zoelva, hadir dalam Rapat Senat Terbuka Universitas Ngusuwaru (Unswa) Bima, Sabtu (27/9/2025). Dalam momen wisuda sarjana Strata 1 angkatan ke-II tersebut, Hamdan tidak hanya memberikan ucapan selamat, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya kearifan lokal dan nilai kebangsaan bagi generasi muda.
Hamdan Zoelva, putra dari K.H. Muhammad Hasan B.A—pendiri Yayasan Pendidikan Islam Al Muhlisin Bima—menekankan urgensi penerapan filosofi Bima dalam membentuk karakter mahasiswa.
“Falsafah Maja Labo Dahu dan Maloa Labo Ma Bade adalah nilai kepemimpinan yang harus ditanamkan, lebih khusus bagi mahasiswa Universitas Nggusuwaru,” tuturnya.
Di hadapan ratusan sarjana muda, Hamdan menjelaskan bahwa ungkapan “Maloa Labo Ma Bade” bukan sekadar kata, melainkan sarat dengan kebijaksanaan yang relevan untuk menjawab tantangan zaman.
“Kalimat itu tidak boleh dimaknai biasa. Ia mengandung nilai kebijaksanaan yang harus dilihat lebih mendalam, dan menjadi pegangan hidup setelah menjadi sarjana,” ungkapnya.
Hamdan juga mengingatkan bahwa tantangan lulusan perguruan tinggi ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, selain berbekal ilmu, para sarjana harus mengakar pada kearifan lokal sekaligus meneguhkan nilai kebangsaan.
Dalam kesempatan yang penuh haru tersebut, Hamdan Zoelva hadir bersama sang istri, R.A Nina Damayanti. Ia menutup sambutannya dengan pesan inspiratif:
“Selamat anak-anakku, selamat menempuh pengalaman baru. Gunakan ilmu dan nilai kebijaksanaan untuk memberi pengabdian di dunia yang lebih nyata,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Dengan kehadiran Hamdan Zoelva, wisuda Unswa Bima kali ini tidak hanya menjadi perayaan akademik, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal Bima dengan semangat kebangsaan.