Incinews.net
Selasa, 05 Agustus 2025, 16.28 WIB
Last Updated 2025-09-08T11:30:09Z
Bank NTB SYARIAH

Bank NTB Syariah Dorong Digitalisasi Desa: Gelar Evaluasi Siskeudes, Beri Apresiasi untuk 5 Desa Terbaik

Foto: Bank NTB Syariah menggelar kegiatan Pemantapan dan Evaluasi Penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).


MEDIA Insan Cita (inciNews.net), Mataram - Bank NTB Syariah menggelar kegiatan Pemantapan dan Evaluasi Penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Acara ini berlangsung di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung tata kelola keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan berbasis digital.


Dalam kegiatan tersebut, hadir perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Diskominfo, Bappenda, Inspektorat Kabupaten Sumbawa Barat, DPMD Provinsi NTB, Dukcapil Provinsi NTB, serta Kanwil Dirjen Perbendaharaan NTB.


Plt. Direktur Utama Bank NTB Syariah, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, menegaskan bahwa penerapan aplikasi Siskeudes merupakan langkah strategis dalam mendorong percepatan transformasi digital di sektor pengelolaan keuangan desa.

“Kami tidak hanya menyediakan solusi perbankan, tetapi juga mendorong edukasi dan pendampingan berkelanjutan bagi pemerintah desa,”ujar Zainal.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap desa-desa yang aktif, konsisten, dan unggul dalam pemanfaatan Siskeudes serta integrasi layanan perbankan syariah, Bank NTB Syariah memberikan penghargaan kepada lima desa terbaik, yaitu:

  1. Desa Mantun
  2. Desa Tepas Sepakat
  3. Desa Tepas
  4. Desa Kalimantong
  5. Desa Tamekan


Kelima desa ini dinilai paling optimal dalam mengelola keuangan desa secara digital melalui aplikasi Siskeudes dan memanfaatkan layanan transaksi keuangan Bank NTB Syariah.


Kegiatan evaluasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Bank NTB Syariah dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan desa berbasis digital dan prinsip syariah.


Bank NTB Syariah berharap langkah ini dapat menjadi strategi nyata untuk menciptakan desa maju, mandiri, dan transparan, sekaligus memperluas literasi keuangan syariah di kalangan aparatur desa dan masyarakat.