Dompu, Incinews,Net- Komitmen tegas Polres Dompu dalam menjaga kelestarian hutan lindung diwujudkan lewat operasi Smart Patroli Gabungan berskala besar di kawasan Taman Nasional Tambora, Rabu (25/6/2025). Patroli berlangsung sejak dini hari pukul 02.00 hingga malam hari pukul 19.00 WITA, menyisir titik-titik rawan perambahan dan pembalakan liar di jalur Doroncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
Menggandeng kekuatan penuh dari berbagai unsur—Polsek Pekat, Sat Samapta Polres Dompu, TNI, Polisi Kehutanan (Polhut), hingga Penyuluh Ekosistem Hutan (PEH)—kegiatan ini menjadi bentuk pengawalan nyata terhadap kawasan konservasi strategis nasional.
"Smart Patroli ini bukan rutinitas biasa. Ini adalah pernyataan sikap bahwa Polri, bersama unsur lainnya, hadir sebagai penjaga lingkungan dan masa depan," tegas Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zuharis, S.H.
Tim menyusuri jalur rawan perambahan liar, khususnya di Pintu 3 Doroncanga. Hasilnya, tak ditemukan aktivitas ilegal. Zona perlindungan dilaporkan aman dan terkendali. Namun bukan berarti lengah, pendekatan preventif, persuasif hingga represif telah disiapkan untuk menghadapi setiap potensi pelanggaran.
Patroli juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi langsung kepada petani di sekitar jalur Doromboha, agar tidak melakukan pembukaan lahan secara ilegal. Imbauan disampaikan secara humanis, tanpa mengurangi ketegasan hukum yang berlaku.
“Sinergitas TNI-Polri, Polhut dan masyarakat menjadi benteng utama menjaga kawasan ini tetap lestari. Kami tidak akan mentoleransi segala bentuk kerusakan,” tandas Kapolres.
Kegiatan ini difasilitasi oleh kendaraan taktis roda empat dan roda dua milik Balai Taman Nasional Tambora, memastikan mobilitas tim tetap optimal di medan ekstrem pegunungan.
Dengan operasi ini, Polres Dompu membuktikan bahwa upaya perlindungan lingkungan tidak cukup hanya di atas kertas. Aksi nyata, sinergi lintas sektor, dan kehadiran langsung di lapangan adalah bukti bahwa hukum hidup dan berjalan di jantung konservasi NTB.