Incinews.net
Jumat, 20 Juni 2025, 19.08 WIB
Last Updated 2025-06-20T11:09:00Z
DesaHeadlinePemdes Parado RatoSosial

Pemdes Parado Rato Prioritaskan Pembangunan SDM: Insentif Disalurkan sebagai Wujud Nyata Fungsi Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat




Bima,Incinews.net, Bima – Pemerintah Desa Parado Rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan fungsi strategis sebagai pelayan dan pemberdaya masyarakat. Jumat (20/6/2025), Pemdes menyalurkan insentif kepada berbagai unsur masyarakat yang menjadi motor penggerak pembangunan sumber daya manusia (SDM) desa.


Penyaluran insentif ini diberikan kepada Kader Posyandu, RT/RW, Imam Masjid, Bilal, Marbot, Guru Ngaji (TPQ), Da’i Desa, serta Tenaga Kesehatan Desa. Tidak hanya dalam bentuk uang, khusus untuk kesehatan anak, bantuan juga berupa makanan tambahan bagi bayi dan balita sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan gizi dan pencegahan stunting.


Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa sekitar pukul 14.00 WITA dan disampaikan langsung oleh Sekretaris Desa Parado Rato, Fry Hari Faturrahman ZR. Ia menegaskan bahwa insentif yang dibayarkan untuk periode Januari hingga Juni 2025 ini bersumber dari Anggaran Dana Desa, dan merupakan bagian dari implementasi kebijakan nasional yang menempatkan pembangunan manusia sebagai prioritas utama.


Kepala Desa Parado Rato, M. Saleh, dalam keterangannya menekankan bahwa penyaluran insentif ini adalah bentuk penguatan peran pemdes dalam memfasilitasi dan mengakselerasi pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.


 “Kami tidak hanya ingin membangun infrastruktur, tapi juga membangun manusia. Para guru ngaji, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat lainnya adalah ujung tombak perubahan. Semoga ini menjadi penyemangat untuk terus mencerdaskan dan menyehatkan generasi desa kami,” ungkap Kades Saleh.




Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi semua pihak yang telah mengabdi tanpa pamrih. “Apa yang diberikan Pemdes mungkin tak sebanding dengan pengorbanan mereka, tapi ini adalah simbol bahwa negara hadir, dan desa bergerak bersama rakyatnya,” tambahnya.


Melalui kegiatan ini, Pemdes Parado Rato membuktikan bahwa fungsi pemerintahan desa bukan semata soal administrasi, melainkan menyentuh langsung kebutuhan riil masyarakat, dengan fokus pada pelayanan, pemberdayaan, dan pembinaan kemasyarakatan.