Incinews.net
Kamis, 26 Juni 2025, 11.57 WIB
Last Updated 2025-06-26T03:57:06Z
Bhakti SosialHeadlinePelni Bima

Aksi Nyata di Hari Pelaut Sedunia, PT. Pelni Bima Bersama Stakeholder Pelabuhan Bersihkan Lautan dari Sampah




Bima, Incinews.net — Memperingati Hari Pelaut Sedunia yang jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025, PT. Pelni Bima bersama Pelindo, KSOP, dan insan maritim lainnya menggelar aksi nyata melalui kegiatan bersih-bersih laut di kolam perairan Pelabuhan Bima. Aksi tersebut menjadi bentuk penghormatan kepada para pelaut serta komitmen terhadap pelestarian ekosistem laut.


Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tetapi juga menjadi bagian dari agenda rutin bulanan yang selama ini dijalankan oleh PT. Pelni, Pelindo, dan KSOP Pelabuhan Bima. Melalui kegiatan ini, para pelaku industri pelayaran menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang nyata.


"Kegiatan bersih-bersih di kolam pelabuhan ini rutin kami lakukan setiap bulan. Namun bertepatan dengan Hari Pelaut Sedunia, kami ingin menghadirkannya sebagai bentuk hadiah dan apresiasi untuk para pelaut, dengan harapan laut tetap bersih dan kapal dapat bersandar dengan aman," ujar Kepala PT. Pelni Cabang Bima, Agus Zuldi.


Agus menambahkan bahwa kebersihan laut sangat penting bagi operasional kapal, terutama dalam mencegah kerusakan pada baling-baling akibat sampah yang tersangkut di perairan. Hal ini berdampak langsung pada keselamatan pelayaran.


"Kami mengoperasikan enam kapal yang rutin bersandar di Pelabuhan Bima—KM. Awu, KM. Binaiya, KM. Lawit, KM. Leuser, KM. Tilongkabila, dan KM. Wilis. Dengan laut yang bersih, maka bukan hanya ekosistem yang terjaga, tapi keselamatan dan kelancaran kapal kami juga terjamin," tegas Agus.


Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut menjaga kebersihan laut. Pasalnya, sebagian besar sampah yang mencemari laut berasal dari daratan, terutama aliran sungai yang membawa limbah rumah tangga dan industri ke perairan.


 "Harapan kami, masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Karena ujungnya akan ke laut, dan itu membahayakan bukan hanya lingkungan, tapi juga aktivitas pelayaran," tutup Agus.


Aksi bersih laut ini menjadi pengingat bahwa menjaga laut adalah tanggung jawab bersama. Di tengah tantangan perubahan iklim dan pencemaran, langkah kecil seperti ini menjadi kontribusi besar demi masa depan maritim yang lebih bersih dan berkelanjutan.