Incinews.net
Rabu, 30 April 2025, 23.58 WIB
Last Updated 2025-04-30T15:58:10Z
HeadlinePemprovNTB

NTB Masuk Radar Australia: Dari Perempuan, Difabel, Hingga Irigasi Petani Dibedah



 

Mataram, Incinews,Net- Pemerintah Australia, melalui Tim Stapleton, pejabat senior bidang ekonomi, infrastruktur, dan investasi dari perwakilan diplomatiknya, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mengarusutamakan isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia menilai, upaya Pemprov NTB dalam mengatasi resistensi dari sebagian pemerhati dan aktivis perempuan serta anak dilakukan dengan pendekatan yang tepat dan komunikatif.

 

Selain itu, Tim juga menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan insentif pajak kendaraan bagi masyarakat berkebutuhan khusus. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di daerah.

 

Hal ini disampaikannya saat berdiskusi dengan Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, pada Rabu (30/4).

 

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Iqbal menjelaskan bahwa saat ini Pemprov NTB tengah memperkuat koordinasi multisektor untuk menyelesaikan berbagai isu strategis, tidak hanya dalam bidang perempuan dan anak, tetapi juga dalam transformasi digital, yang sebelumnya belum menjadi perhatian utama perangkat daerah.

 

Gubernur juga menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang terbuka dan langsung dengan DPRD Provinsi NTB terkait gagasan-gagasannya.

 

“Saya menyampaikan langsung semua ide saya kepada para anggota dewan. Saya tidak bisa meminta orang lain untuk menjelaskannya. Selama dua jam saya memaparkan konsep-konsep dasar. Di awal memang banyak kesalahpahaman, tapi setelah saya jelaskan, mereka akhirnya mengerti,” ujar Gubernur.

 

Selain membahas isu pemberdayaan perempuan dan anak, keduanya juga mendiskusikan implementasi program pemerintah pusat di daerah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pengembangan irigasi pertanian, efisiensi anggaran, dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.

 

Gubernur juga menyampaikan bahwa ke depan Pemprov NTB akan lebih intensif menggandeng organisasi non-pemerintah (NGO), khususnya dalam aspek perencanaan, evaluasi, penganggaran, dan pelaksanaan program.

 

“Karena NGO berada langsung di lapangan dan fokus pada isu-isu tertentu, mereka sangat memahami dinamika dan persoalan secara lebih rinci,” tegas Gubernur.