Incinews.net
Sabtu, 09 Maret 2024, 16.27 WIB
Last Updated 2024-03-09T08:51:43Z
DPRNTBPolitik

Melenggang ke Senayan, Mori Hanafi Aset NTB, Keberuntungan Bagi NasDem, Pelajaran Bagi Gerindra

Foto: Agus Fahrin, S.Hum.


Oleh : Agus Fahrin, S.Hum
Alumni LK III HMI

Kepemimpinan adalah sebuah diskursus yang menarik diperbincangkan, kepemimpinan  sangat dibutuhkan dalam setiap zaman, pada setiap generasi. Itu artinya, dalam setiap zaman butuh seorang pemimpin yang mampu memahami perubahan dan perkembangan, berikut karakter yang kuat dibutuhkan dalam menghadapi ragam dinamika yang terjadi.

Sisi lain, perjuangan politik adalah pertempuran memenangkan pertarungan dgn menggunakan strategi tertentu yg dianggap tepat sesuai rencana dan target yg dibangun. Dalam hal ini demokrasi menjadi panggung pertarungan bagi para petarung. Tentu perkara ini butuh syarat figur yang unggul dari banyak sisi, keunggulan figur sangat ditentukan oleh kompetensi, kapasitas, integritas, komitmen pengabdian, dan kualitas SDM yg memadai. Karena itu seorang politisi sejati yg paham peta pertarungan dalam perjuangan politik adalah pilar sebuah negara atau daerah, jika ia cakap perangainya, maka negara atau daerah akan menjadi kuat.

Kita mengenal sosok H.Mori Hanafi adalah politisi NTB yang sempat mengharumkan nama Partai Gerindra selama dirinya menjadi DPRD Provinsi NTB tiga periode (2009 - 2023) dan pernah maju Cawagub NTB 2018 melalui Partai Gerindra.

H.Mori Hanafi dipandang sebagai simbol kebesaran Partai Gerindra NTB kala itu. Karya karya kepemimpian yang dibangun selama 3 periode menjabat Pimpinan DPRD Provinsi NTB Fraksi Gerindra cukup membekas, terutama dalam proses pengawalan dan perbaikan postur APBD NTB dan distribusi program pembangunan kepada Dapil melalui POKIR yang cukup fantastis. 

Hal demikian menjadi catatan khusus publik mengenai sosok H.Mori Hanafi alias HMH adalah sang pengabdi, ahli ekonomi keuangan, cakap dalam ilmu managemen kebijakan, komunikasi, pendobrak kejumudan dan kemandegan pembangunan daerah NTB, selebihnya dikenal petarung sejati.

Namun, ditengah kesuksesannya mendapat posisi emas kader Gerindra NTB, Mori Hanafi ditimpa banyak ujian dikepung oleh sejumlah musuh politik yang kadang tidak berdasar prinsip prinsip etika politik, tidak bisa mengapresiasi potensi yang baik yang dimiliki HMH, sumber daya unggul dan prestasi HMH. Disayangkan Gerindra di NTB tidak mampu merawat dan menjaga keunggulan kualitas HMH sebagai kader emas, H.Mori Hanafi sesungguhnya tokoh aset NTB yang harus dijaga bersama. 

Setelah tidak diperhitungkan oleh Gerindra, H.Mori Hanafi akhirnya berlabuh ke partai Nasdem dengan mendapat restu langsung dari Ketum DPP Surya Paloh untuk dirinya maju Caleg DPR RI Dapil NTB I Pulau Sumbawa pada pileg 2024. H.Mori Hanafi telah sukses melakukan pengamatan terhadap medan pertarungan, menahami lawan tanding dan peluang kursi super ketat di NTB I berhadapan dengan sejumlah kompetitor kompetitor hebat antar partai lainnya. 

Namun H.Mori Hanafi tuntas memahami SWOT, setelah mengumpulkan bekal, menyatukan kekuatan dgn elemen-elemen yang berbeda dari berbagai simpul, dirinya memutuskan berlabuh ke Partai Nasdem. H.Mori Hanafi maju Caleg DPR RI melalui Nasdem adalah pilihan yang tepat meski sebelum-sebelumnya Partai Nasdem tidak pernah mendapat kursi di Dapil NTB 1. Kini H.Mori Hanafi telah pencetak sejarah pertama untuk Nasdem Dapil NTB I, meraih suara terbanyak kedua setelah Mahdalena PKB dari tiga Kursi DPR RI Dapil NTB 1 diperebutkan oleh 18 Partai.

Sebut saja ini merupakan langkah manuver sosok H.Mori Hanafi setelah tidak diperhitungkan oleh Gerindra, kendati susungguhnya H.Mori Hanafi dikenal sebagai Loyalis Prabowo Subianto. Satu hal yang menantang bagi HMH usai dikhianati dari Gerindra, adalah merancang taktik bermanuver mengubah ketidakberuntungan menjadi keberhasilan atau kemenangan besar melalui Partai Nasdem, sehingga menjadi catatan pelajaran penting bagi Gerindra yang membuang emas murni di NTB. Gerindra justru gulung tikar, Nasdem bakal menjadi Partai Juara di NTB, akan harum namamya bersama H. Mori Hanafi.

Dalam hal ini, pertarungan politik adalah hal yang sangat penting mengantisipasi kelebihan atau perkembangan potensi dimiliki setiap figur dan lawan tanding, berikut fariabel terkait lainnya. Demikianlah H. Mori Hanafi membangun manuver dengan strategi perencanaan dan perhitungan yang matang sehingga berhasil lolos ke Sebayan mengharumkan nama Partai Nasdem.

Strategi perjuangan merupakan 
hal yang sangat penting baginya dalam pertarungan di NTB I untuk meraih kemenangan, terutama perencanaan strategis terkait dengan masa depan politik bersama Nasdem. Tentunya harus diakui bahwa politisi yang melakukan strategi perencanaan yang baik akan berkesempatan lebih besar memenangkan pertarungan, terbukti H. Mori Hanafi berhasil meraih posisi kedua dari tiga Kursi Dapil NTB I yang tersedia, sementara Gerindra yang kemarin dapat kursi harus menelan pil pahit, gulung tikar ketinggalan kursi 2024 di Dapil NTB I Pulau Sumbawa.

Politisi yang dapat mengenali potensi dirinya dan lawan secara mendalam, maka ia berada pada jalan yang benar dapat berhitung menuju kemenangan yang hebat. Pasalnya, kemenangan tertinggi apabila dapat mengalahkan musuh tanpa pertempuran, membuat musuh menyerah, mengakui kehebatan dan menjadi pelajaran berharga bagi para pihak merasa rugi atau beruntung memilikinya. 

Pada sisi lain, politisi yang diperhitungkan adalah H.Muhammad Syafrudin PAN alias HMS yang melaju tiga periode ke Senayan sebelumnya, adalah berakhir tumbang berhadapan dengan H.Mori Hanafi Nasdem yang tengah menjabat Ketua KONI NTB dan Mahdalena PKB pemilik Bolly. Setelah Medan menguji HMS dinilai bukan lawan tanding bagi H. Mori Hanafi sosok alumni Magister Australia ini yang dikenal politisi berkarakter kuat, justru H. Muhammad Syafrudin PAN terpental bersaing ketat dengan Johan Rosihan PKS yang sama sama Calon Incumben, Johan Rosihan berhasil lolos kursi ke 3, HMS terpental.

H.Muhammad Syafrydin seorang kompetitor Partai Amanat Nasional yang merasa berada di posisi atas cukup lama melanggeng tiga periode di Senayan, merasa percaya diri kuat, justru langkah langkahnya dinilai kurang berinovasi kurang produktif, sehingga dihadapan kompetitor baru yang sebanding, HMS akhirnya kalah.

H.Muhammad Syafrudin PAN tidak membaca keberadaan H. Mori Hanafi Putra H.Marwan Saridjo Mantan Sekjen Departemen Agama, Pengurus Teras PB HMI era Ketua Umum Nurcholish Madjid, sebagai politisi petarung yang memiliki banyak kelebihan di mata publik, tampil sebagai penantang baru berhasil membangun pola gerakan politik pemberdayaan dan mobilisasi sumber daya politik konsolidasi, memanfaatkan kesempatan masuk lebih cepat menciptakan suatu gebrakan baru melampaui kecepatan langkah politik HMS sebagai Calon Incumbent DPR RI 3 Periode.

Ini artinya, melangkah maju dengan strategi menaklukkan musuh tanpa adanya peperangan berhadap-hadapan langsung dalam satu arena pertandingan, adalah cara terbaik untuk memenangkan peperangan dengan mengalahkan strategi musuh secara keseluruhan dan memecahkan pertahanan musuh tanpa melakukan pertarungan atau pertempuran langsung dengannya.

Manuver H.Mori Hanafi merupakan gerakan mengubah posisi pertahanan Incumben HMS, dan mengarahkan anak panah masa depan politik untuk Pulau Sumbawa. Sebuah gerakan perjuangan politik memenangkan pertarungan melalui Nasdem, memberi pelajaran penting bagi Gerindra yang tidak memperhitungkan HMH.

Dalam dunia demokrasi, cara kerja politik menjadi sesuatu yg harus terukur dan terencana dalam suatu manajemen perjuangan yang baik dan juga dalam perhitungan yg matang. Demoktasi telah memberi ruang dan kesempatan bagi siapa saja utk ambil bagian dari proses politik kekuasaan, maka produk figur berkualitas pasti akan selalu unggul dlm setiap kompetisi.

Petarung sejati tdk pernah membanggakan kecakapan dan keberaniannya tanpa perhitungan, dia menang krn memiliki rasa percaya diri serta kemampuan lebih utk tetap pada posisi aman, disegani kawan maupun lawan.


Bang Mori: You are the great figure 
Selamat mengabdi di Senayan 2024 - 2029.