Incinews.net
Minggu, 04 Februari 2024, 12.10 WIB
Last Updated 2024-02-04T04:15:45Z
BawasluKPUMataramNTBPemiluPilkadaPolitik

Sebagai Mitra Strategis, Bawaslu NTB Apresiasi Partisipatif Media Dalam Pengawasan Pemilu

Foto: Ketua Bawaslu NTB dengan Didampingi 4 Anggota Komisioner saat menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Peningkatan Peran Partisipatif Media dalam Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 di Hotel Lombok Garden.


INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM - Bawaslu NTB menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Peningkatan Peran Partisipatif Media dalam Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 di Hotel Lombok Garden pada Sabtu-Minggu (3/2-4/2).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu NTB dan diikuti oleh awak media dan jurnalis dari berbagai kantor berita di Kota Mataram. Ketua Bawaslu NTB, Itratip, dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kemitraan strategis antara Bawaslu NTB dengan media dalam menyampaikan informasi kepemiluan kepada masyarakat. 

“Bawaslu NTB sangat mengapresiasi kinerja rekan-rekan media dalam menyampaikan informasi terkait pengawasan pemilu yang merupakan tugas utama Bawaslu, sehingga transparansi dan keterbukaan informasi publik di masa tahapan ini tetap terjaga,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Itratip juga menyampaikan peran media dalam menangkal isu hoax sangat strategis. Selain sebagai salah satu pilar negara, peran media dalam mendistribusikan informasi yang valid sangat berpengaruh dalam iklim demokrasi dan meredam gejolak sosial selama tahapan pemilu.

“Peran media sangat penting dalam menangkal isu hoax, informasi yang valid dari media memberi pengaruh signifikan dalam meminimalisir beredarnya isu hoax di masyarakat,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu NTB, Umar Achmad Seth, juga menyampaikan media memiliki peran penting dalam menyampaikan hasil kerja Bawaslu, terutama dalam menangani pelanggaran dan sengketa pemilu. 

“Media bisa membantu menyebarkan informasi soal ketentuan dan larangan dalam kampanye, sehingga membantu meminimalisir pelanggaran baik oleh peserta pemilu maupun masyarakat,” terang Umar. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB sebagai narasumber.