Incinews.net
Kamis, 18 Januari 2024, 16.21 WIB
Last Updated 2024-01-20T08:34:32Z
BupatiKabupaten SumbawaKampusNTBPemerintahUnram

Selamat! Kini Warga Sumbawa Bisa Kuliah Gratis Di Fakultas Kedokteran UNRAM

Foto: Gedung Fakultas Kedokteran UNRAM


INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM - Universitas Mataram (Unram) bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat sepakat menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan pada hari Rabu (17/1/2023) di Ruang Sidang Rektor, Rektorat Unram. Kerja sama tersebut menghasilkan program beasiswa kedokteran yang akan diberikan kepada calon mahasiswa asal KSB.


Pada kesempatan tersebut, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., mengapresiasi kedatangan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM., yang telah berkenan hadir di Unram.

Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., Bersama Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM.


Ia sampaikan bahwa kerja sama ini merupakan suatu hal yang luar biasa. Melihat dari konsep Pentahelix, kerja sama ini adalah bentuk pengaplikasian dalam bentuk nyata, dimana Pentahelix merupakan konsep multi pihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama. Hal inilah yang mendasari keberpihakan dari berbagai unsur tersebut untuk bersama meningkatkan SDM di bidang kesehatan baik di KSB hingga daerah-daerah lainnya.


“Kerja sama ini adalah sesuatu yang nilainya sangat tinggi, karena dari kerja sama ini nantinya akan menghasilkan calon dokter yang kita terima di FKIK Unram. 70% dari test di Unram ini dikelola secara nasional, artinya yang masuk di FKIK Unram sebagian besar adalah anak-anak yang berasal dari Pulau Jawa, Bali, dan pulau lainnya, hanya 30% yang dikelola oleh Unram. Inilah yang kita antisipasi bagaimana para generasi muda di KSB berkesempatan menjadi dokter, berkesempatan untuk kembali ke daerahnya, dan berkesempatan mengabdi, meningkatkan, menjamin serta memperbaiki kualitas kesehatan di KSB,” tuturnya.


Prof. Bambang bertekad untuk menciptakan generasi muda yang akan meningkatkan SDM di bidang kesehatan khususnya di KSB serta dapat berkesempatan menimba ilmu setinggi-tingginya, tidak hanya sampai S1, tetapi sampai pada level dokter spesialis. Hingga kini terdapat 5 spesialis di FKIK Unram dan 3 spesialis lainnya sedang diusulkan untuk dibuka, sehingga para dokter umum dapat kembali ke Unram untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas pelayanannya di tengah masyarakat. Selanjutnya, kerja sama ini juga akan menjamin pemerataan bagi daerah-daerah yang kekurangan dokter.


Rektor Unram mengajak kepada berbagai pihak yang terlibat untuk selalu bersikap ikhlas. Menyebarkan keikhlasan untuk membangun daerah, mengisi tenaga-tenaga kesehatan, memberi kesempatan kepada generasi muda untuk menimba ilmu setinggi-tingginya. Beliau berharap semoga keikhlasan ini menjadi ladang amal bagi semuanya.


“Saya atas nama civitas akademika Unram sangat berterima kasih kepada Bupati KSB dan jajarannya atas sambutan beliau yang begitu hangat saat saya berkunjung ke KSB, tanpa berfikir dua kali, beliau langsung mengatakan siap dengan program ini. Luar biasa, seorang pemimpin yang sangat berpihak kepada kepentingan peningkatan SDM, seorang pemimpin yang berpihak bagaimana mengatasi kekurangan-kekurangan tenaga kesehatan dan pendistribusian keadilan pelayanan yang timpang di Indonesia ini,” tutur Prof. Bambang.


Adapun Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM., dalam sambutannya menyampaikan kesan mengenai keberpihakan Rektor Unram kepada daerah tentang peningkatan SDM di bidang kesehatan sangat jelas dan sangat dirasakan oleh beliau.


“Sebelumnya belum pernah ada yang datang seperti itu, jadi ketika beliau datang ke KSB sepertinya beliau paham betul kendala-kendala di KSB, dan itu menjadi bagian dari keresahan kami terkait dengan keberadaan dokter di daerah, tentu kami tidak berfikir panjang lagi karena ini merupakan sesuatu yang sangat baik. Saat itu tidak ada diskusi panjang, bahkan saya meminta tanpa batas, sehingga sampai menjadi dokter putra-putri terbaik KSB akan kami fasilitasi, sehingga kebutuhan akan dokter bisa tercapai dengan waktu yang tidak terlalu lama,” ungkapnya.


Dr. W. Musyafirin turut mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unram atas sambutan yang sangat luar biasa.


"Bapak datang karena memang bapak ingin mengangkat kebaikan dan saya berfikir kami juga harus merespon dengan yang lebih baik, karena bagaimanapun tidak ada balasan kebaikan selain dari kebaikan itu sendiri,” tambahnya