Incinews.net
Rabu, 05 Juli 2023, 22.36 WIB
Last Updated 2023-07-27T19:06:03Z
KampusMataramNTBPendidikanUnram

UNRAM Jadi Kampus Satu-satunya di Indonesia Buka Jurusan Kedokteran Kelautan

Foto: Rektorat Kampus Universitas Mataram.


INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM - Kampus Universitas Mataram (UNRAM) selain kampus ternama di Indonesia, UNRAM juga jadi kampus satu-satunya dan pertama di Indonesia yang membuka program Studi (Prodi) Spesialis Kedokteran Kelautan. 

Dekan FK Unram, Prof. dr. Hamsu Kadriyan menyatakan langkah pendirian Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan itu karena posisi Indonesia yang masuk sebagai negara maritim yang sebagian besar wilayahnya merupakan lautan.

"Tentunya, dengan negara Indonesia yang terdiri dari kepulauan. Yakni, dengan angka sekitar 65 persen adalah lautan dan sisanya adalah daratan. Maka, harusnya potensi itu yang kita perkuat. Salah satunya dengan keberadaan dokter spesialis di Indonesia," ujarnya. 

la mengatakan pendirian prodi ini selaras dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. 

Menurutnya, dengan letak Indonesia yang diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Australia, maka langkah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, sudah tepat mencanangkan bahwa negara Indonesia menjadi poros maritim dunia. 

Untuk menunjang hal tersebut, tentunya membutuhkan infrastruktur transportasi laut. Baik di permukaan maupun di dalam laut, seperti kapal penumpang, kapal kargo maupun kapal penangkap ikan. 

Lebih lagi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, menunjukkan bahwa sektor perikanan memberikan kontribusi 2,7 persen dari produk domestik bruto Indonesia. Di mana, sektor unggulan-nya adalah perikanan tangkap. Hal ini merefleksikan bahwa penduduk yang terlibat dalam kegiatan tersebut sangat besar. 

"Jadi, adanya tenaga dokter spesialis kedokteran kelautan menjadi vital untuk mendukung keberadaan penduduk yang terlibat dalam sektor perikanan dan segala aktifitas perairan di bawah laut tersebut,” tegas Prof Hamsu.