Incinews.net
Senin, 22 Mei 2023, 10.21 WIB
Last Updated 2023-05-22T22:57:29Z
NTB

Puluhan Truk Sapi Kurban Bima-Dompu Tertahan di Pelabuhan Gili Mas, Ketua Komisi I DPRD NTB Angkat Bicara

Foto: Ketua Komisi saat menemui Masa Aksi Didepan Kantor DPRD NTB di Kota Mataram.

insan cita (inciNews.net) MATARAM - Puluhan truk ternak sapi pulau Sumbawa berhari-hari tertahan di Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat menunggu antrian menyeberang menuju armada kapal menuju pelabuhan banyu Wangi Jawa Timur.


Menyikapi hal itu, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB angkat bicara. Senin (22/05/2023).

Syirajuddin, SH mempertanyakan penyebab terjadinya antrian puluhan petani ternak di pelabuhan.


“Apa kendalanya sehingga kapal di Pelabuhan Gili Mas Kabupaten Lombok Barat tidak ada sampai sekarang,”ungkap Pria Asal Dompu ini.


Seharusnya, sambung ia, ada intervensi pemerintah, mengingat daerah kita sebagai penyuplai. Tentu dalam hal ini diharapkan pemerintah segera mengintervensi arus lalu lintas agar armada penyebrangan bisa tetap standby dan tidak terjadi antrian berhari-hari.


"Sehingga masyarakat petani ternak tidak dirugikan. Dengan adanya hal ini sangat berpengaruh bagi ternak sendiri. Pemerintah harus mengambil sikap cepat untuk mencarikan solusi terkait. Kan kasihan masyarakat yang sedang menunggu kapal yang mengangkut sapi mereka menuju pulau jawa yang masih telantar di Pelabuhan Gili Mas,"terang ketua Komisi I yang membindangi pemerintahan, Hukum dan Hak Azasi Manusia.


Pihaknya juga akan segera memanggil dan melakukan koordinasi  dengan dinas peternakan dan dinas perhubungan Provinsi untuk mencarikan solusinya.


“Kita akan melakukan komunikasi dengan Dinas peternakan dan dinas perhubungan terkait telantarnya puluhan peternak sapi di Pelabuhan Gili Mas supaya masyarakat tidak dirugikan”, terangnya.


Sementara itu, Gubenur NTB Dr Zulkieflimansyah menyampaikan hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan, bahwa pihaknya sudah bicara dengan pak Faozal Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi.


“Beliau akan berkoordinasi segera dengan pihak-pihak terkait, untuk merapikan dan menertibkan pengangkutan sapi, harap bersabar,”kata pak Gubernur.


Gubernur juga mengakui para peternak sapi ingin segera sapi-sapinya diangkut, tapi kapasitas kapal pengangkut terbatas, hanya +/- 500 ekor per sekali angkut.


Kalau bisa, kata bang Zul, teman-teman pengepul bekerjasama dengan para peternak untuk bersabar antri, karena di pelabuhan Lembar aja sekarang ada +/- 70 ekor yang belum terangkut,”bebernya.


“Mohon bersabar sebentar, sedang ditata ulang pengangkutannya, semoga stok sapi yang sudah komit untuk diangkut ke Jakarta, dapat teratasi sampai beberapa hari sebelum Iedul Adha,”pungkas bang Zul Gubernur NTB.