Incinews.net
Jumat, 11 November 2022, 21.30 WIB
Last Updated 2022-11-12T16:02:27Z
DPRDMataramNTB

Kasus Narkoba Marak di NTB, Ini Kata Ketua Komisi I DPRD NTB Syirajuddin

Foto: Ketua Komisi I DPRD NTB.

insan cita (inciNews.net) Mataram - Masih maraknya kasus narkoba yang terjadi disejumlah daerah menuntut masyarakat selalu waspada untuk memerangi, khususnya daerah Provinsi NTB.


Terbukti belakangan sejumlah pemberitaan penangkapan dan pengungkapan kasus narkoba gencar dilakukan aparat jajaran kepolisian Daerah NTB. 


Menyikapi hal itu, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB meminta agar masyarakat lebih waspada lagi dan lebih paham lagi atas dampak dan bahaya akibat mengkonsumsi narkoba.


"Masyarakat harus lebih waspada lagi, dan tahu dampak buruk akibat mengkonsumsi narkoba," kata Syirajuddin, SH, Jum'at  (11/11/2022).


Selain itu, Kata Anggota DPRD NTB Dapil VI (Kota Bima, Bima dan Dompu) ini perlu juga ada pencegahan agar tidak berkelanjutan kasus-kasus narkoba yang terjadi. Serta apabila terdapat hal-hal yang mencurigakan bahkan di keluarga, warga wajib untuk segera melapor. 


"Seseorang jika sudah kecanduan barang haram itu sangat berbahaya, bukan hanya bisa merusak badan, ekonomi, bahkan bisa merusak keluarga sendiri," ujarnya.


Sambung Syirajuddin, apabila sudah ketergantungan mengkonsumsi narkoba terus-menerus, seseorang biasa saja bertindak nekat, bisa melakukan pembunuhan hingga berujung pidana.


"Masyarakat khususnya di NTB diharapkan bisa menjauhi narkoba, dengan memilih lingkungan pergaulan yang baik, melakukan berbagai hal-hal yang positif, agar tidak terjerumus dan bertindak ke kriminalitas. Upaya pencegahan yang mesti dilakukan atas maraknya kasus narkoba adalah kesadaran masing-masing orang tua dan keluarga agar bisa membentengi generasi, membentengi keluarga dan anak-anaknya dari pemakai dan penyalahgunaan narkoba karena ini sangat perlu sekali dilakukan,"imbaunya.


Selain itu, Politisi Partai berlambang Ka'bah ini juga tidak lupa mengapresiasi kinerja jajaran Polda NTB yang terus berupaya berantas narkoba dan telah berhasil mengungkap banyak kasus peredaran narkotika di kalangan masyarakat NTB.


“Sebenarnya secara pribadi dan kelembagaan kami miris dengan kondisi yang terjadi saat ini, banyak warga yang ditangkap karena Narkoba,” ucapnya.


Disinggung ada oknum polisi diduga menjadi bandar narkoba, Ketua Komisi I DPRD Provinsi NTB mengatakan bahwa,
berkaitan dengan adanya oknum Polisi yang menjadi bandar narkoba, itu kan masih dalam isu dan belum benar jika hal tersebut benar tentu kita sangat menyesatkan karena kita memiliki tanggungjawab.


“Masalah oknum polisi yang diduga menjadi bandar tersebut hanya sebatas isu belum pasti, jika ada bukti katakan ada Aparat Penegak Hukum ( APH ) yang menjadi bandar narkoba mari kita bongkar dan harus ada keberanian untuk mengungkap kasusnya”, pintanya.


“Kalau saya lihat peredaran narkoba ini masuk pada lingkaran setan. Nah, dibutuhkan keprihatinan dan kepedulian lingkungan keluarga agar sama-sama menjaga sehingga kita tidak kaget lagi ada anak-anak dibawah umur yang memakai narkoba”, pungkasnya.