Firdaus, S.Sos, Alumni Sekolah Demokrasi Politik
Incinews.net. Meski Bupati Bima selaku ketua KONI Kabupaten Bima mendapatkan kritikan dari beberapa cabang olahraga (Cabor) terkait dengan sistem penyelenggaraan keorganisasian Komite olahraga nasional Indonesia (KONI) waktu lalu. Hj. Indah Damayanti Putri, S.E selaku Bupati Bima terbukti tetap unggul mendapatkan kepercayaan dari para Cabang olahraga (Cabor) Bima, peristiwa yang telah berlangsung mendapat tanggapan dari alumni sekolah demokrasi. Jum'at, 22/7/2022 lalu.
Hj. Indah Damayanti putri, S.E kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua KONI Kabupaten Bima untuk yang kedua kalinya pada Musyawarah waktu lalu, sukses menggelar Rapat kerja untuk masa jabatan 2022-2026. Berikut telah bersilaturahim kembali dengan para Cabor, dan H. Mori Hanafi, S.E selaku ketua KONI Provinsi NTB.
Menurut penilaian Firdaus selaku alumni Sekolah Demokrasi Politik terkait teraklamasinya Bupati Bima untuk kedua kali menjelaskan, bahwa hal tersebut menjadi tanda adannya The Are Strong Beliefe (Kepecayaan yang kuat) kepada Bupati Bima yang masih dalam model frekuensi gelombang yang selaras, yang digerakan secara struktural dan fungsional.
"Pada the are Strong Beliefe, Bupati Bima dan para Cabor masih memiliki frekuensi yang selaras, sekalipun para Cabor terpantau mendekati paradigma ketergantungan". Jelas Firdaus.
Selain itu, Firdaus juga mengutip paradigma Jean Jasques Rousseau Dan Emile Durkheim tentang teori strukturalisme dan fungsionalisme. Roda kebijakan politik pada paradigma Strukuralisme dan fungsionalime dalam pemaparan Firdaus sebenarnya juga memiliki kelemahan, seperti adanya kecenderung yang berlaku inhern (kedalam), Perubahan sosial secara cepat dan kurang begitu jelas, mengandung unsur melebih-lebihkan aspek sosial dari manusia, kurang memperhatikan persoalan atau pembahasan tentang kekuasaan maupun konflik yang ada.
Sekalipun demikian menurutnya, dalam penyelenggaraan musyawarah politik peritiwa tersebut tetap dianggap sah di negara yang menganut sistem demokrasi seperti indonesia, meski pada sebagian sisi memiliki dampak dan kecenderungan.
Selain itu, memandang Kabupaten Bima kedepan Firdaus juga menyampaikan ucapan kepada ketua KONI, ia menyatakan bahwa dengan diangkatnya ketua KONI secara aklamasi, KONI Kabupaten Bima terus terdorong pada kemajuan, serta mampu bersikap adaptif bagi kemajuan para Cabor sesuai Visi yang telah dipaparkan waktu lalu.
"Selamat kepada Bupati Bima yang telah teraklamasi, potensi kelemahan dan kekuatan tentu menjadi dua sisi yang beriringan, Kemajuan Cabang olahraga yang selaras dengan visi KONI Kabupaten Bima yang Ramah, independen dan profesional untuk mencapai prestasi olahraga ditingkat regional, nasional dan internasional semoga tercapai dengan langkah-langkah sehat dan cerdas". Pungkasnya. (Pelred/M.A)