Incinews.net
Senin, 11 April 2022, 14.19 WIB
Last Updated 2022-04-11T20:47:03Z

Cipayung Bima Minta Presiden Turun, Bila Tidak Bisa Menjawab Tuntutan Aksi Mahasiswa

Foto saat aksi berlangsung  di pintu masuk gedung DPRD kabupaten Bima.

Incinew.net. Kota Bima. Sikapi sejumlah situasi daerah dan nasional, Cipayung Bima menggelar aksi di depan gedung DPRD kabupaten Bima, senin, 11/4/2022.


Aksi tersebut merupakan bentuk protes organisasi cipayung Bima terhadap kondisi yang dialami masyarakat Bima dan masyarakat Indonesia secara nasional.


Masa aksi HMI, PMII, GMNI dan KAMMI membakar ban  Mobil di depan pintu masuk Gedung DPRD Kabupaten Bima, dikawal ketat oleh aparat penegak Hukum dan petugas keamanan  hingga terjadi saling dorong antara masa aksi dengan aparat.


sejumlah suara  kritik seperti kenaikan BBM, naiknya harga kebutuhan pokok, penundaan pemilu 2024, dan tuntutan keamanan Wilayah di Papua indonesia bagian timur sekaligus menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) papua sebagai teroris negara dengan lantang disuarakan.


Seruan aksi dengan selogan "11 April menyalah" ini menutut kepada pemerintah pentingnya bertindak untuk melaksanakan pemulihan kondisi yang mencekik masyarakat daerah hingga nasional.


Sejumlah pimpinan OKP dalam orasinya menyampaikan, apabila situasi yang melanda daerah dan secara nasional tidak dapat dilakukan maka  meminta presiden R.I untuk segera turun dari kursi keperisidenannya.


Setelah proses pembakaran Ban dan penyampaian sejumlah orasi dan tuntutan, Muhammad putra Feryandi selaku ketua DPRD kabupaten Bima yang didampingi jajaran, kapolres Bima, jajaran Kodim 1608 Bima hadir dihadapan mahasiswa untuk memenuhi tuntutan.

"Terimaksih atas keperdulian teman-teman terhadap kondisi masyarakat saat ini, Saya terima sejumlah tuntutan teman-teman mahasiswa dengan menandatangani surat keputusan di hadapkan teman-teman pimpinan OKP Cipayung". Ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bima. 


Sementara Firdaus selaku Korlap aksi, usai digelar proses penandatanganan turut mengapresiasi sikap Ketua DPRD dengan sejumlah tuntutan yang telah direspon searah dengan tuntutan aksi. (M.A)