Incinews.net
Rabu, 26 Januari 2022, 16.29 WIB
Last Updated 2022-01-26T09:56:42Z
DPR RIJakartaNTB

Rekrut Anggota Polisi dari Kalangan Santri, DPR RI Sari Yuliati Puji Komitmen Polri

Foto: DPR RI Dapil II Pulau Lombok dari Partai Golkar

insan cita (incinews) Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati mengapresiasi capaian kinerja kepolisian pada tahun 2021, salah satunya terkait dengan perekrutan santri menjadi anggota Polri, hal itu disampaikannya dalam rapat kerja Komisi III DPRI bersama Kapolri di Senayan, Senin (24/1/2022). 
 
Menurut politisi Golkar ini, kebijakan untuk merekrut polisi dari kalangan santri langkah yang tepat sebagai ikhtiar menghadirkan kepolisian yang lebih humanis dan dekat dengan rakyat. 
 
"Kami memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya 
kepada Kapolri, karena telah menunaikan komitmennya untuk merekrut anggota kepolisian dari kalangan santri, yang disampaikan ketika fit and proper tes, " jelas Sari yang konsisten memperjuangkan kebijakan ini. 
 
Sari melanjutkan komitmen perekrutan santri yang dibuktikan dengan merekrut 83 santri tahun lalu dapat berimbas pula pada kualitas SDM Polri yang semakin profesional. 
 
"Ini juga merupakan jawaban atas harapan yang pernah kami sampaikan pada Raker sebelumnya pada16 juni 2021. Semoga 83 santri yang direkrut kemarin, terdapat santri-santri yang berasal dari NTB, dan semoga ke depan khusus untuk NTB kuotanya dapat ditambah, dan juga secara umum kuota untuk santri dapat diberikan penambahan," tambah Sari. 
 
Politisi asal NTB ini yakin, rekrutmen anggota Polri dari kalangan santri, sangat positif. Seorang santri diyakininya akan memahami bahwa spirit keagamaan sangat penting pada kehidupan berbangsa dan bernegara. 
 
“Maka ke depan diharapkan kebijakan ini dipertahankan, lalu peran santri polisi semakin besar kepada bangsa, utamanya menangkal paham radikalisme," tutup Sari.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sepanjang tahun 2021 Polri telah merekrut 83 orang lulusan pesantren atau santri untuk menjadi polisi.

Bahkan 56 orang di antara santri yang direkrut merupakan penghafal Alquran atau hafiz.


“Polri telah merekrut 83 lulusan santri di mana 56 merupakan calon-calon bintara yang memiliki kemampuan hafiz Quran,” ucap Sigit dalam acara rilis akhir tahun 2021, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/12/2021).


Perekrutan ini, menurut dia, dilakukan dalam proses rekrutmen proaktif yang dilakukan Polri guna mencari bibit-bibit unggul personel baru. (Red/O'im)