Incinews.net
Selasa, 16 November 2021, 08.51 WIB
Last Updated 2021-11-16T01:05:24Z

Ketua Komitte SMAN 1 Parado, Tolak Pembukaan jalan Tani.


Foto di lokasi pembukaan jalan tani.

Kab.Bima.Incinews.Net. Pembukaan jalan tani yang mengambil lintasan dan sekaligus memotong halaman sekolah SMAN 1 Parado dinilai tidak melewati tahapan prosedural.


Pasalnya pembukaan jalan tani oleh Kontraktor CV. Mawadah yang berlangsung sudah 1 minggu terakhir ini banyak menuai kritik warga, Kepala sekolah, Ketua Komitte Berikut dengan anggota komitte lainya.

Pembukaan jalan tani yang memotong halamam sekolah saya tolak, pembukaan jalan tani tersebut tidak ada koordinasi dengan pihak sekolah, juga tidak memenuhi etika pembangunan. Ungkap Kaharuddin, S.Pd selaku ketua Komitte Sekolah SMAN 1 Parado Via WhastApp. Selasa,16/11/2021.  

Kaharuddin menilai" Pembukaan jalan tani yang memotong halaman sekolah yang berlokasi di desa parado wane, dan melibatkan kepala desa parado wane tersebut seharusnya sebelum tahapan pekerjaan lebih awal harus memenuhi prosedur dan pertimbangan etis.

"Sekalipun Kepala Desa parado wane merupakan pimpinan Desa Setempat,  tetapi tidak boleh menetapkan kebijakan yang mengandung arogansi. Sekolah ini legalitasnya formal dan sangat jelas, ini sekolah negeri dan tentu secara administrasi tidak main-main" Ungkapnya.

Selaku ketua Komitte, kini Ia sangat berharap lintasan jalan tani yang telah mengambil kawasan sekolah tersebut harus ditutup kembali oleh kades parado wane dan kontraktor CV. Mawadah, karena akan menggangu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sedang berlangsung.

"Selaku ketua Komitee dengan dukungan jajaran anggota, kami sepakat sebaiknya jalan tani tersebut ditutup kembali. Atau kami dengan pihak sekolah akan polisikan" tegasnya.

Terkait tanggapan terhadap kejelasan persoalan terkait, kontraktor CV. Mawadah dan kades parado Wane belum bisa di hubungi dan kini masih menunggu tanggapan lebih lanjut. (Asa).