Incinews.net
Selasa, 16 November 2021, 15.26 WIB
Last Updated 2021-11-16T07:44:35Z

Jalan Tani Di Tolak, Ini Tanggapan Kades Parado Wane.

Foto jalan tani yang kontroversial.

Kab.Bima.Incinews.Net. Pembukaan jalan Tani yang kontroversial yang menggunakan halaman Sekolah SMAN 1 parado kini mendapat tanggapan dari kades Parado Wane, 16/11/2021.

Baca juga berita sebelumnya. https://www.incinews.net/2021/11/ketua-komitte-smkn-1-parado-tolak.html

"Sebenarnya itu tidak perlu dibesar-besarkan, sebab rencana pembukaan jalan antara kuburan dan SMA itu sudah lama, sama seperti jalan antara kuburan dan SMP Muhammadiyah. Lagi pula kuburan itu akan kita bikin jalan keliling, artinya, kapan pun jalan itu tetap dibuat. 

Toh juga yang diambil kan hanya satu meter. Secara kebetulan ada program jalan tani, yah kita mulai aja di situ. 

Kita sih ndak pernah berpikir seheboh ini, dalam pengetahuan saya orang Parado wane itu sangat senang jika dibuatkan jalan, nyatanya sekarang hanya segelintir orang, dari orang Parado wane itu yang tidak setuju, sementara sebagian besar masyarakat sangat bersyukur dengan adanya jalan itu. 

Selain itu, pada dasarnya tempat sekolah itu pemberian pemerintah desa dan masyarakat Parado wane, betapa baiknya tokoh dan masyarakat Parado wane pada saat itu, tidak ada yang protes kaya sekarang. Ini baru diambil satu meter untuk pembuatan jalan, agar kuburan itu bisa tertata, sekaligus sebagai penataan desa yang akan mempermudah aktivitas masyarakat, ributnya minta ampun. 

Disinilah yang wajib dipikirkan oleh teman teman di lingkup SMA itu. Jadi menurut saya, kalau masalah itu kita besar besarkan maka akan menjadi besar, sebaliknya jika masalah itu kita anggap biasa, apalagi bermanfaat bagi desa dan bermanfaat bagi masyarakat, tentu hal menjadi biasa saja. 

Tinggal pagar itu, bicara dengan kita, saya sangat mengerti, insya Allah kita akan memperbaiki nya kembali. Dan mungkin cuaca sekarang agak reda, mungkin akan mulai kita perbaiki dan sekaligus pembersihan nya. 

Mungkin ini dulu dari saya, mudah mudahan kamu mengerti akan masalah ini" Ungkap kepala Desa Parado wane.

Sebelumnya, tanggapan kades parado wane tersebut terungkap setelah dimintai tanggapan oleh Team incinews.Net, dan kades parado wane sendiri beberapa waktu kemudian langsung memberikan jawaban. Berikut diterima oleh Team Incinews.Net lewat pesan WhastApp pada pukul 09.21 Wita.

Sementara disisi lain terkait dengan latar belakang CV. Mawadah, sampai saat ini kejelasanya belum ada informasi lebih lanjut. Berdasarkan papan informasi  paket yang di kerjakan Oleh CV. Mawadah menggunakaan Dana dari Anggaran APBD 1, sementara desas desus yang bersumber dari masyarakat setempat  sumber paket proyek tersebut bersumber dari Pokok Pikiran Dewan (Pokir) anggota DPR Provinsi.

Hingga saat ini belum ada keterangan yang pasti dari CV. Mawadah selaku pemegang tender, berikut dengan nama anggota DPR Provinsi nya. (Asa)