Incinews.net
Minggu, 07 November 2021, 19.28 WIB
Last Updated 2021-11-08T05:26:45Z
BimaNTBPssi

Liga 3 NTB, Umi Dinda: PERSEBI Akan Jadi Lawan yang Menakutkan

Foto: Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri

insan cita, (incinews), Bima: Menjelang kejuaraan liga 3 NTB 2021 yang akan digelar dalam waktu dekat, Bupati Bima, Hj indah Damayanti Putri, SE menyampaikan Persatuan Sepakbola Bima (Persebi) saat ini dalam keadaan on fire.

Umi Dinda, sapaan akrab nya, menegaskan, Persebi Bima memiliki sejarah dan harus kita akui bersama, selain itu, kita juga harus bangga karena memiliki stok pemain yang kita pastikan bisa mengikuti berbagai musim ditingkat usia yang ada.

"Jadi saya yakinkan, ini merupakan kesempatan emas dan masa keemasan bagi kita di bima khususnya dalam menunjukkan prestasi dan saya yakin dalam beberapa liga yang akan diadakan Bima akan tetap menjadi lawan yang ditakuti dan menakutkan oleh yang lainnya," sebut Bupat Bima saat menyampaikan sambutan acara Pelantikan Askab PSSI Kabupaten Bima, Sabtu (6/11/2021). yang dihadiri Ketua Asprov PSSI NTB Mori Hanafi berserta sejumlah jajaran kepengurusan Asprov, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Kadispora, Dandim, Polres, Ketua Koni bertempat diaula kantor Bupati.

Perempuan tangguh yang dimiliki Kabupaten Bima yang saat ini juga menjabat Ketua KONI Kabupaten Bima, menjelaskan kelincahan para pemain kita patut diapresiasi, dan lawanpun harus berpikir ekstra.

 "Saat ini pemain Persebi lagi persiapkan diri, untuk meningkatkan stamina dalam menghadapi lawan-lawannya besok. Persebi akan menjadi lawan yang menakutkan di liga-liga manapun,” kembali Bupati Bima menegaskan.

Ia juga menyampaikan, di kabupaten Bima alhamdulillah tidak hanya mengandalkan pemain bayaran tetapi memang memiliki pemain asli yang mampu di andalkan dan ditakuti. Umi Dinda, bercerita bagaimana pengalaman Persebi saat melawan klub di Denpasar mendapat pujian dari Wakil Walikota Denpasar

"Kalau orang Bima itu luar biasa bang mori pada saat liga terakhir di Bali melawan Dempasar Bali, itu orang-orang Bali yang tinggi-tinggi besar itu dikejar oleh anak-anak bima, sampai wakil wali kotanya yang sekarang jadi wali kota luar biasa orang bima. Itu dikandang orang apalagi dikandang sendiri tetapi tentunya ini juga perlu dijadikan catatan oleh Askab,"katanya sembari diikuti gelar tawa dan tepuk tangan tamu undangan yang hadir. (Red/O'im)